BPBD DKI Catat Genangan di 20 RT Sudah Surut Total
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencanaan Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan yang sempat terjadi di 20 RT sudah surut total pada pukul 00.00 WIB atau Senin (26/10) dinihari.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, tidak ada permukiman warga yang masih tergenang saat ini.
"RT tergenang sudah surut seluruhnya. Sampai saat ini tidak ada jalan tergenang dan pengungsi karena curah hujan tinggi disertai dengan luapan Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan," ungkap Insaf.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Sebelumnya, sebanyak 20 RT tergenang karena curah hujan tinggi disertai dengan luapan Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan pada Minggu (25/10). Sebanyak 16 RT yang tergenang terdapat di Jakarta Selatan dan empat RT lainnya di Jakarta Timur.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta melaporkan sebanyak 86 RT yang tersebar di dua wilayah Jakarta tergenang air akibat hujan yang melanda sebagian wilayah di Jakarta pada Sabtu (24/10) malam.
Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan berdasarkan data yang dihimpunnya pada pukul 09.00 WIB, terdapat 16 RT yang tergenang di wilayah Jakarta Selatan tersebar di tujuh Kelurahan dan 70 RT di wilayah Jakarta Timur yang tersebar di lima Kelurahan.
Adapun RT yang tergenang di wilayah Jakarta Selatan berada di Kelurahan Rawajati sebanyak lima RT, Kelurahan Pengadegan satu RT, Kelurahan Kebon Baru dua RT, Kelurahan Manggarai sebanyak lima RT, Kelurahan Bintaro satu RT, Kelurahan Pondok Pinang satu RT dan Kelurahan Cipulir satu RT. Rata-rata tinggi muka air 10-70 sentimeter.
Sedangkan jumlah RT yang tergenang di wilayah Jakarta Timur lebih banyak dibandingkan Jakarta Selatan. Adapun Kelurahan yang tergenang di antaranya Kelurahan Balekambang sebanyak dua RT, Kelurahan Cawang sekitar 23 RT, Kelurahan Cililitan satu RT, Kelurahan Bidara Cina sebanyak 15 RT dan Kelurahan Kampung Melayu sebanyak 29 RT. Rata-rata tinggi muka air di wilayah Jakarta Timur mencapai 10-150 sentimeter.
"Paling banyak RT yang tergenang ada di Kelurahan Kampung Melayu ada sekitar 29 RT. Dari 29 RT itu, delapan RT di antaranya tinggi muka airnya sekitar 71-150 sentimeter," kata Insaf.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada lurah dan camat setempat untuk segera menindak lanjuti genangan ini dengan mengerahkan PPSU atau satgas SDA. Dengan harapan, agar genangan ini dapat segera surut.
Reporter: RinaldoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca Selengkapnyawilayah paling banyak terdampak banjir di antaranya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaKetinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca Selengkapnya