BPBD DKI Keluarkan Peringatan Banjir Rob di 9 Wilayah Jakut
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga di sembilan wilayah di Jakarta Utara mewaspadai potensi rob. Hal ini akibat tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan naik menjadi 252 centimeter. Dari ukuran normal di bawah 170 centimeter, dengan status siaga satu.
BPBD DKI melalui laman Twitter @BPBDJakarta, menjelaskan, ketinggian muka air Pintu Air Pasar Ikan mulai naik sejak pukul 17.00 WIB dengan status siaga dua dengan ketinggian air laut mencapai 208 centimeter.
Adapun ketinggian muka air normal di Pintu Air Pasar Ikan adalah di bawah 170 sentimeter.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa banjir rob Demak terjadi? Dia menilai, banjir rob di Demak akibat dari kebijakan pembangunan yang tidak memperhatikan dampak lingkungan jangka panjang. Seperti penambangan pasir laut, reklamasi, hingga pengambilan air tanah secara berlebihan.
-
Apa yang terjadi akibat Banjir Rob di Demak? Banjir rob membuat jalan raya terendam dan menimbulkan kemacetan. Di beberapa titik, ketinggian air mencapai 20-30 cm.Sementara di Desa Timbulsloko, Demak, ketinggian air ada yang mencapai 1 meter.
BPBD DKI memetakan sembilan wilayah di Jakarta Utara yang berpotensi terdampak rob di antaranya Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.
BPBD DKI memperluas informasi ketinggian air melalui media sosial, pesan singkat hingga kepada camat dan lurah agar dapat melakukan antisipasi dini. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir Rob ini akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang meningkatkan ketinggian pasang air laut.
Baca SelengkapnyaTMA di Pintu Air Pasar Ikan terus naik pada pukul 09.00 WIB menjadi 197 cm dan menjadi 205 cm pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan kondisi terkini Pintu Air Pasar Ikan pada Rabu (8 1/2025). Tercatat per pukul 08.00 WIB, Pintu Air Pasar Ikan siaga dua.
Baca Selengkapnyahujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaSementara di jalan pemukiman penduduk, air di kawasan tempat tinggal mereka sekitar 60 centimeter.
Baca SelengkapnyaSejak pukul 09.00 WIB, dimana TMA sebesar 209 cm dan kembali naik pada pukul 10.00 WIB menjadi 218 cm.
Baca SelengkapnyaFenomena itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob.
Baca SelengkapnyaWarga yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta untuk waspada potensi banjir Rob hingga 23 Juli
Baca SelengkapnyaBPBD Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir di wilayah Jakarta sejak 11 Desember. Peringatan dini berlaku hingga 20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir rob melanda kawasan pesisir utara Jakarta, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaBPBD Jakarta mengeluarkan peringatan dini bagi warga yang tinggal di bantaran sungai.
Baca Selengkapnya