BPBD Keluarkan Peringatan Dini Potensi Tanah Bergerak di DKI Akibat Hujan
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan terdapat 10 titik berpotensi mengalami gerakan tanah di beberapa wilayah Ibu Kota. Fenomena tersebut bisa terjadi mengingat curah hujan tinggi yang belakangan mengguyur ibu kota dan sekitarnya.
Titik tersebut tersebar di Jakarta Timur seperti Kramatjati berpotensi menengah dan Pasar Rebo menengah tinggi. Sedangkan untuk wilayah Jakarta Selatan terdapat di Cilandak, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan dengan masing-masing berpotensi menengah.
Sedangkan, untuk wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan berpotensi menengah tinggi.
-
Apa saja potensi dampak cuaca ekstrem di Jakarta? Masyarakat pun dihimbau untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem tersebut, di antaranya banjir dan angin kencang.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kapan cuaca ekstrem berpotensi melanda Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
Berdasarkan akun twitter @BPBDDKIJakarta telah dipaparkan untuk potensi menengah merupakan adanya gerakan terjadi nila curah hujan di atas. Terutama, untuk wilayah yang berbatasan langsung dengan lembaga sungai ataupun tebing jalan.
"PeringatanDiniJKT, POTENSI GERAKAN TANAH DI Wil. DKI JAKARTA DESEMBER 2018 || Utk Camat & Lurah yg berada di wilayah potensi gerakan tanah menengah dihimbau agar selalu siaga & melaporkan apabila terdapat kejadian gerakan tanah," demikian ditulis akun @BPBDDKIJakarta seperti dikutip Liputan6.com, Selasa (4/12).
Untuk potensi menengah tinggi yakni adanya gerakan tanah akan aktif kembali jika diguyur hujan intensitas tinggi. Dimana gerakan tanah terjadi adanya gangguan keseimbangan lereng baik secara alamiah ataupun ulah manusia.
Sementara itu, Kepala BPBD DKI Jakarta Jupan Royter menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk penanggulangan potensi tanah bergerak.
"Bukan BPBD provinsi (saja) dong, semua SKPD Pemprov. Mereka kalau ada apa-apa iya waspadai pergeseran tanah," kata Jupan saat dihubungi di Jakarta.
Reporter: Ika DefiantiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 kecamatan tersebut tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSelain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan hujan yang disertai kilat dan petir
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dari siang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana tanah longsor di wilayah Jakarta bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaFenomena potensi bencana periode Natal dan Tahun Baru 2024 patut diwaspadai warga.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaPada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca Selengkapnya