Buat rusun, Ahok perintahkan beli lahan di dekat Masjid Luar Batang
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya melakukan terobosan agar revitalisasi dan proyek mempercantik Masjid Luar Batang bisa terwujud. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk membeli lahan di sekitar Masjid Luar Batang.
Lahan tersebut, kata Ahok, nantinya akan dibuat rumah susun untuk merelokasi warga di sekitar Masjid Luar Batang. "Kita akan buat rusun," ujar Ahok di rumah pribadinya, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (1/5).
Di tempat yang sama, Plt Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Hariadi menambahkan, sudah ada lahan yang rencananya ingin dibeli Pemprov DKI. Pihaknya segera mendekati pemilik lahan agar bersedia menjualnya.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Siapa yang mengelola perkebunan alpukat di Bumiharjo? 'Lahan perkebunan alpukat ini merupakan milik Perhutani, namun dikelola bekerjasama dengan petani yang merupakan warga sekitar kawasan hutan,' kata Ipuk.
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Di mana Pertamina Hulu Rokan membangun lahan basah? PHR telah membangun lahan basah buatan seluas 5.000 m2 di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.
-
Di mana eksekusi lahan terjadi? Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan 1 hektare dan ruko enam pintu di Jalan Baru, Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12).
"Dalam waktu dekat akan kita dekati dan koordinasikan dengan pemilik lahan, PT Pluit Sakti Karisma dan OT Karya Teknik Utama," jelas Wahyu.
Menurut Wahyu, lokasi lahan yang sudah bersertifikat ini tidak jauh dari Masjid Luar Batang. Dia berharap pemilik lahan bersedia menjual lahannya kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau persisnya itu memang, ada yang dekat Masjid Luar Batang, ada juga yang berjarak berapa ratus meter dari Luar Batang," ujar Wahyu. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raja Juli Antoni tidak pernah ragu melakukan percepatan terhadap tanah untuk lembaga pendidikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaSelesainya ruas Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar tidak terlepas dari peran serta Kementerian ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaKepada para penerima sertifikat wakaf, Raja Juli berpesan supaya sertifikat yang diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjelaskan ada dua titik yang perlu dibereskan untuk mengurangi resiko banjir yang berada di wilayah Cipinang Melayu.
Baca SelengkapnyaPerumnas siap menjalankan perannya sebagai pengembang milik pemerintah dalam proyek ini.
Baca SelengkapnyaTim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebagai bagian dari Tim Terpadu PDSK turun ke lapangan didampingi unsur TNI-Polri, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan.
Baca SelengkapnyaAdapun pendataan tanah terlantar itu disiapkan untuk realisasi pembangunan 3 juta rumah.
Baca Selengkapnya