Buat Video Menghina Presiden Jokowi & Megawati, Wanita Inisial LS Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Polisi menangkap seorang wanita berinisial LS (49). LS ditangkap setelah membuat video menghina Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Video itu kemudian viral.
"Kami amankan (LS) di kediamannya. Dan sekarang lagi diperiksa di polsek," kata Kapolsek Metro Menteng, AKBP Guntur Muhammad Thariq, di Jakarta, Rabu (16/12).
Namun demikian, Guntur menyampaikan kalau video yang direkam LS sebenarnya dibuat pada tahun 2019 namun baru viral saat ini. Lalu untuk tindakan sementara, polisi sedang memeriksa kejiwaan LS.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang merekam video viral itu? "Saya baru pertama kali mengantar ke sini, dipukul loh kepala saya, salah saya apa coba?" terdengar suara lainnya pada video amatir tersebut diduga kurir.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang membuat video viral tersebut? Beberapa waktu lalu, wanita dengan akun @neliagustin_makeup mengunggah video yang memperlihatkan suaminya sedang salat.
"Informasi warga sekitar dia stres. Kami cek kejiwaannya," jelas Guntur.
Guntur menyampaikan dari hasil pemeriksaan awal alasan LS menghina Presiden Jokowi dan Megawati, hanya karena iseng semata.
"Motifnya iseng saja. Kami masih koordinasi dengan Cyber Polda Metro untuk mengusut kasus ini," imbuh Guntur.
Video yang dibuat LS tersebar di akun @futoday_ Dalam video berdurasi sekitar 1.03 menit, seorang wanita berkacamata yang belakangan diketahui adalah LS mengucapkan kata menghina Jokowi dan Megawati.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
perempuan diduga anggota DPRD Bukittinggi itu sempat terdengar mengucapkan kata-kata seperti 'pan**k amak kalian', 'halo pan**k" diiringi dengan gelak tawa.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto memerintahkan Kapolres Wisnu untuk memeriksa anggotanya, Bripka Mochamad Nuril Huda beserta istrinya.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaViral aksi bejat seorang wanita melakukan pelecehan seksual terhadap seorang balita.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Bawaslu masih melakukan penelusuran dan pengkajian terhadap video tersebut.
Baca SelengkapnyaLisman ke Bareskrim Polri ditujukan kepada Alifurrahman, penyebar isu hoaks melalui akun YouTube Seword TV
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dan Refly Harun dilaporkan dengan UU ITE.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, Luluk tampak memaki anak sekolah, hingga terdiam. Video tersebut diunggah ke akun Tiktoknya @luluk.nuril
Baca SelengkapnyaKonten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaVideo itu juga sempat diunggah anggota DPR, Ahmad Sahroni di akun Instagram miliknya.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaSatria saat ini telah diamankan pihak berwajib bersama tiga rekan lainnya usai dugaan melakukan penganiayaan kepada anak Anggota DPRD Kepri.
Baca Selengkapnya