Bukan Lagi Monas, Anies Baswedan Sebut Icon Jakarta Adalah JIS
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan, selalu ada hikmah di balik setiap kejadian. Salah satunya saat venue atau tempat sirkuit Formula-E batal menggunakan kawasan Monas dan pindah ke Ancol.
Hal itu Anies sampaikan saat hadir dalam acara Halal bi Halal DPW PKS DKI Jakarta tahun 2022. Menurut Anies, niatnya menyelenggarakan Formula-E di kawasan Monas agar Tugu Monas bisa menjadi icon Jakarta yang mendunia.
Artikel terkait Anies Baswedan juga bisa dibaca di Liputan6.com
-
Kenapa motor jadi populer di Indonesia? Sepeda motor semakin diminati dari hari ke hari karena menjadi salah satu alat transportasi utama bagi masyarakat Indonesia, yang dinilai lebih efisien dalam penggunaan waktu.
-
Kenapa mobil listrik semakin diminati? Di berbagai negara, termasuk Indonesia, mobil listrik semakin diminati karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan efisiensi energi.
“Kami ingin punya icon yang dunia tahu, kenapa ingin di monas, supaya gambar monas menjadi icon dunia,” kata Anies seperti dicuplik dalam video yang diunggah oleh akun pribadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk), Geisz Chalifah, seperti dilihat Liputan6.com, Selasa (31/5).
Anies percaya, hal itu dapat melekat di mata para penonton Formula-E, sebab ajang balap mobil listrik itu disiarkan langsung di lebih dari 170 negara.
“Kalau lihat bangunan itu, ini Jakarta kalau lihat Jakarta, ini Monas. Itu cita-citanya, eh gak boleh bapak ibu,” ungkapnya.
“Ya sudah jadi pindah kemana? Pindah ke ancol. Eh Subhanallah, apa yang terjadi? Gambar latar belakangnya Jakarta Internasional Stadium (JIS),” sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dengan nada bangga.
Anies mengatakan, saat pertandingan Formula-E berlangsung nantinya JIS akan menjadi latar belakang pemandangan. Dia menampik kalau dirinya sengaja membawa JIS sebagai icon Jakarta, namun hal itu lebih kepada hikmah yang timbul akibat pemindahan tempat acara.
“kalau pertandingan, background-nya? JIS! Bukan kita yang meniatkan, eh digusur, digusur, digusur dan ketika di sini akhirnya nanti yang menjadi icon Jakarta adalah JIS, Alhamdulillah. Padahal dulunya rencananya adalah Monas,” beber Anies.
“Ini adalah hikmah yang muncul kemudian,” Anies menutup.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Renovasi JIS membuat kubu Anies bersuara. Mereka menilai pemerintah selalu mencari kesalahan Anies.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal dan lokasi Kampanye Akbar.
Baca Selengkapnya3,5 juta pengunjung mengakses laman untuk mendapatkan tiket kampanye akbar di JIS.
Baca SelengkapnyaAnies enggan menanggapi perdebatan rumput JIS layak atau tidaknya. Ia menyerahkan masalah teknis kepada orang yang ahlinya.
Baca SelengkapnyaJakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.
Baca SelengkapnyaAnies juga berharap agar Jakarta bisa terus menjadi pusat perekonomian setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota.
Baca SelengkapnyaSoal kemampuannya bertutur kata, Anies menyebut hal itu anugerah dari Tuhan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaAnies jadikan GOR Haji Agus Salim seperti Jakarta Internasional Centre
Baca SelengkapnyaInilah visi-misi dan rencana program capres Anies Baswedan di sektor transportasi dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJIS menjadi singgahan terakhir kampanye bagi Paslon nomor urut 01. Sebab pembangunan JIS ada campur tangan Anies yang dulunya menjadi Mantan Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar ketiga calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) telah dimulai sejak 21 Januari 2024 dengan zona yang telah diatur KPU.
Baca Selengkapnya