Buktikan kekompakan, Djarot bela Ahok soal Ika dicopot & reklamasi

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sepekan ini tengah pusing. Bagaimana tidak, Pemprov DKI Jakarta sedang dalam belitan sejumlah masalah.

Awal pekan ini, Ahok, sapaan Basuki, dibuat dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2015. BPK menemukan kejanggalan saat Dinas Perumahan DKI Jakarta membeli lahan seluas 4,6 hektare di Cengkareng yang rencananya akan dijadikan rumah susun sewa (rusunawa).

Dalam temuan itu, Dinas Perumahan ternyata membeli lahan yang sebenarnya milik Pemprov DKI di bawah tanggung jawab Dinas Kelautan dan Perikanan. Dinas Perumahan membeli lahan tersebut dari seorang warga bernama Toeti Soekarno dengan harga Rp 648 miliar. Toeti mengaku juga memegang sertifikat resmi.

Belakangan, terungkap pula ada percobaan gratifikasi senilai Rp 9,6 miliar dalam pembelian lahan itu. Kasus yang tengah diselidiki KPK dan Bareskrim Polri ini berujung pada pemecatan Kadis Perumahan Ika Lestari Aji.

Ahok yakin betul ada permainan di balik pembelian lahan ini dan dia yakin ada keterlibatan Ika.

"Kita akan copot dia. Bu Ika nya belagak ketakutan ini duit gimana gitu loh ya kan? Saya sudah bilang, saya sudah marah Januari. saya sudah bilang selidiki. Saya langsung pikir ada yang enggak beres," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, kemarin. (mdk/lia)