Bulan April 2014, Jokowi bayar ganti rugi lahan warga Marunda
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera membayar ganti rugi lahan warga yang digunakan untuk pembangunan Waduk Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Saat ini, Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) telah ditandatangani Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Saya ke sini mau ngecek saja progres pengerukan waduk. Ini kan baru keluar APBD nya, nanti kalau rampung ganti rugi baru diproses, baru kami bayarkan," ujar Jokowi di Waduk Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (18/2).
Jokowi menegaskan Pemprov DKI saat ini tengah memproses pembebasan 150 rumah yang terdampak dari pembangunan Waduk Marunda tersebut. Politisi PDIP ini menargetkan proses pembebasan lahan akan selesai pada bulan April mendatang. "Pembebasan lahan empat bulan selesai, targetnya bulan April selesai, seluruh warga sudah sepakat," kata dia.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Di mana Waduk Gajah Mungkur dibangun? Pembangunan Waduk Gajah Mungkur dilakukan dengan menenggelamkan sebanyak 51 desa.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Di mana lokasi Waduk Kembangan? Letak Waduk Kembangan berada di Desa Kembangan, Karangmalang, Sragem.
-
Di mana Pertamina Hulu Rokan membangun lahan basah? PHR telah membangun lahan basah buatan seluas 5.000 m2 di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.
Mantan wali kota Solo ini menambahkan para warga sendiri tidak keberatan dengan adanya pembangunan Waduk Marunda tersebut. Bahkan, lanjut dia, warga sendiri yang mendesak Pemprov DKI untuk segera membayarkan ganti rugi lahan tersebut. "Kalau yang di sini tidak ada masalah. Justru warga yang ngejar malahan minta segera dibayarkan," tegas Jokowi.
Waduk Marunda sendiri luasnya 56 hektar untuk mengatasi banjir di kawasan timur Jakarta. Waduk tersebut akan menampung air dari wilayah timur Jakarta di antaranya dari Banjir Kanal Timur yang melalui Kali Blencong. Waduk Marunda akan dibuat seperti Waduk Pluit. Artinya, waduk akan dilengkapi taman rekreasi dan taman bermain. Anggaran pembangunan sudah dimasukkan ke APBD tahun 2014.
"Pembangunannya satu tahun selesai," pungkas dia. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusunawa Marunda dibangun melalui Kementerian PUPR pada tahun 2004-2006
Baca SelengkapnyaKabar terbarunya, sejumlah kediaman di kampung relokasi tersebut nampak begitu megah dan mewah.
Baca SelengkapnyaAdapun ADP merupakan tanah di wilayah IKN yang tak terkait dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaIwan menyampaikan, sejauh ini sebagai solusi Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing.
Baca SelengkapnyaBendungan Margatiga memiliki luas genangan mencapai 2.313 hektare (Ha) dan daya tampung sebanyak 42 juta meter kubik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaKini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.
Baca Selengkapnya