Bulan Oktober, Ahok pastikan permukiman di Bidara Cina dibongkar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok menegaskan rencana pembongkaran permukiman di Bidara Cina dilakukan pada bulan Oktober 2015. Pembongkaran kawasan ini diperlukan untuk pembangunan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.
"Saya kira kalau nggak bulan ini, bulan depan pasti kita bongkar karena kita enggak bisa tunda," tegas Ahok di gedung DPRD, Jakarta, Senin (8/9).
Ahok mengatakan jika ada warga yang memiliki sertifikat tanah akan diganti oleh Pemprov DKI Jakarta. Salah satu yang medapat ganti rugi yakni Henki Kurniawan karena memiliki sertifikat tanah.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Apa itu sertifikat tanah? Sertifikat tanah merupakan bukti otentik atas hak tanah yang dimiliki.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Bagaimana warga Banyuwangi mendapatkan sertifikat lahan? Mekanisme permohonan TORA diawali dari pendataan oleh masing-masing desa, pemasangan pal batas, dan dilanjutkan penerbitan SK Biru oleh Presiden Jokowi.
-
Siapa yang mendapat sertifikat lahan di Banyuwangi? Sebanyak 15.107 keluarga di Kabupaten Banyuwangi menerima program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang digulirkan Presiden Joko Widodo.
"Makanya kita kan mesti ganti yang sertifikat, kita udah bilang sama Hengki, bisa enggak kamu ganti tanah Anda yang sudetan? Duitnya itu ya kamu kasih lah buat kerohiman ke orang yang sudah terlanjur buat bangunan di atas tanah kamu. Ya seperti kekeluargaan lah. Dia katanya sih mau," terang Ahok.
"Bidara Cina itu mereka membuat rumah di atas tanah DKI, ada sertifikat, KPL, di atas tanahnya bumiputera nuansa jiwa sraya apa bumiputera, di atas tanah milik pribadi, namanya Hengki Saputra," sambung Ahok.
Mantan Bupati Belitung itu berpesan kepada warga Bidara Cina jangan berharap banyak mendapatkan uang kerohiman. "Namanya juga ya kerohiman kan ikhlas gitu loh. Ya kalau orang ya tetap kita bongkar," cetusnya.
Menurutnya, ruang mediasi sudah tidak ada lagi. Karena Pemprov DKI sudah memberikan kesempatan kepada warga menempati lahan tersebut.
"Kamu enggak punya tanah gimana mau mediasi. Kita sudah baik hati suruh mereka dudukin aja dulu, ternyata dijual beli. Kita baik hati aja suruh yang punya tanah, kamu ganti deh pake duit," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaPermintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaAHY Tinjau Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaAHY mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik.
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca Selengkapnya