Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buntut Lonjakan Pengunjung, Pemprov Terapkan Ganjil Genap Buka Kios di Tanah Abang

Buntut Lonjakan Pengunjung, Pemprov Terapkan Ganjil Genap Buka Kios di Tanah Abang Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah rekayasa terhadap kios-kios Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Buntut lonjakan pengunjung dalam kurun tiga hari, sejak Jumat (30/4)- Minggu (2/5).

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, kios di lantai ganjil diminta untuk tutup kios pukul 4 sore. Sedangkan, kios di lantai genap tutup pukul 5 sore.

"Hal ini untuk mencegah penumpukan keluar pengunjung secara bersamaan," kata Arief, Senin (3/5).

Selain penyesuaian jam operasional kios, Arief memastikan jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang hari ini telah menerapkan maksimal 50 persen dari kapasitas pasar.

Penjagaan jumlah kapasitas pengunjung dilakukan oleh aparat keamanan yang telah mendirikan posko atau tenda di sekitar Pasar Tanah Abang.

"Sejak dibukanya Pasar Tanah Abang pagi ini petugas sudah mengatur pembatasan pengunjung 50 persen dari kapasitas pasar serta dilakukan pengaturan terhadap alur masuk dan keluar," jelasnya.

Arief tidak menyebutkan rincian jumlah detil terkait pengunjung pusat grosir terbesar di Jakarta itu.

Upaya menekan lonjakan masyarakat di Pasar Tanah Abang juga dilakukan dengan cara rekayasa lalu lintas kendaraan pribadi.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rekayasa ini bertujuan untuk menekan mobilitas masyarakat ke Pasar Tanah Abang.

Kendati KRL dan kendaraan pribadi mengalami rekayasa lalu lintas. Syafrin mengatakan transportasi publik selain KRL beroperasi secara normal tanpa menjalani rekayasa.

"Untuk angkutan umum tetap. Kendaraan pribadi saja yang dilakukan rekayasa lalu lintas," ucap Syafrin.

Pada kesempatan sebelumnya Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (KAI) Dadan Rudiansyah menjelaskan rekayasa KRL untuk mengurangi kepadatan penumpang, kereta tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 Wib. Karena hal itu, dia meminta agar masyarakat dapat mendatangi stasiun terdekat, yakni Stasiun Duri ataupun Karet.

"Jadi nanti dialihkan ke stasiun-stasiun kiri-kanan (Duri dan Karet) biar enggak menumpuk di Tanah Abang," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya akan melakukan pengendalian untuk pembatasan calon penumpang yang akan menggunakan KRL. Yakni mulai dari kawasan sebelum menaiki jembatan penyeberangan multiguna (JPM).

"Kemudian juga di sisi utara, di ujung utara Jalan Jatibaru, di situ ada tempat untuk Transjakarta masuk, itu akan jadi tempat antrean juga. Sehingga nanti akan ada penertiban untuk antre masuk ke dalam stasiun," ucap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengatakan jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami peningkatan. Yakni bila dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada Sabtu (1/5) yang mencapai 87 ribu orang.

"Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu. Dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung," jelas Anies.

Namun, aksi penertiban oleh Pemprov DKI dinilai terlambat. Anggota DPRD DKI Gilbert Simanjuntak mengatakan, keramaian di Pasar Tanah Abang terjadi akibat adanya kelalaian pihak terkait.

"Saya lihat ada yang lalai dengan tugasnya dan harus ada yang bertanggungjawab," ucap Gilbert.

Sementara Wakil Ketua DPRD Zita Anjani mengatakan aktivitas perekonomian di Pasar Tanah Abang merupakan hal wajar mendekati lebaran. Hanya saja Pemprov DKI dan masyarakat wajib sama-sama menyadari dan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Ini momentum lebaran. Boleh buka, boleh belanja, tapi tetap prokes. Jadi ekonomi terus jalan, kesehatan tetap terjaga," kata Zita.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Lokasi Bekas Kios PKL di Kawasan Puncak Bakal Diubah Jadi Begini
Ternyata Lokasi Bekas Kios PKL di Kawasan Puncak Bakal Diubah Jadi Begini

Pemkab Bogor saat ini sedang berupaya melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali dengan pemindahan PKL ke Rest Area Gunung Mas pada Senin (24/6).

Baca Selengkapnya
Antisipasi Demo di Depan Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol Ditutup dan Polisi Pasang Barikade Beton
Antisipasi Demo di Depan Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol Ditutup dan Polisi Pasang Barikade Beton

Kendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Hasil Pengecekan Polisi, Ini Penyebab Membludaknya Penumpang KRL di Stasiun Manggarai
Hasil Pengecekan Polisi, Ini Penyebab Membludaknya Penumpang KRL di Stasiun Manggarai

Pihak pengamanan Stasiun Manggarai mengurai Penumpang KRL tersebut. Upaya itu membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya
H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak
H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak

Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.

Baca Selengkapnya
Viral Penumpukan Penumpang di Stasiun Manggarai dan Banyak yang Terjepit, KAI Beri Penjelasan Begini
Viral Penumpukan Penumpang di Stasiun Manggarai dan Banyak yang Terjepit, KAI Beri Penjelasan Begini

Hal itu dibenarkan VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus. Dia mengakui terjadi lonjakan penumpang pada pukul 09:00 WIB hingga pukul 10:00 WIB.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang Diserbu Warga Sampai Mengantre
FOTO: Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang Diserbu Warga Sampai Mengantre

Warga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.

Baca Selengkapnya
Ratusan Kios di Tanah Abang Disegel, Ridwan Kamil: Solusinya Musyawarah
Ratusan Kios di Tanah Abang Disegel, Ridwan Kamil: Solusinya Musyawarah

Menurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Penumpang Padati Terminal Pulo Gebang Saat Libur Panjang Waisak
FOTO: Ribuan Penumpang Padati Terminal Pulo Gebang Saat Libur Panjang Waisak

Pada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.

Baca Selengkapnya