Bunuh Berantai 9 Orang, Dukun Peracun Sekeluarga di Bekasi Mirip Tragedi Ryan Jombang
Merdeka.com - Penyebab kematian satu keluarga di Bekasi terkuak. Para korban sengaja diberikan racun pestisida yang sudah disamarkan lewat seduhan kopi yang dibuat para pelaku.
Adapun pelaku yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin (yang juga mengalami keracunan). Sementara para korban Ai Maimunah (40), meninggal, Ridwan Abdul Muiz (20), meninggal, Muhammad Riswandi (16), meninggal, Muhammad Dede Solehudin (34), dirawat dan Neng Ayu Susilawati (5) dirawat.
Motif pelaku menghabisi korbannya karena mengetahui kejahatan lain yang sebelumnya pernah dilakukan pelaku. Adapun kejahatan lain yang dilakukan para pelaku adalah menipu dan membunuh sejumlah orang yang dijanjikan akan mendapatkan kesuksesan dengan dalih kekuatan supranatural yang mereka miliki. Dalam perjalanannya, ternyata para pelaku tak bisa menepati janjinya, tapi malah membunuh kliennya. Khusus kasus penipuan dengan menjanjikan kesuksesan, enam orang dibunuh di dua daerah yakni Garut dan Cianjur.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai. Hal itu dilakukan setelah pelaku mengambil barang korban berupa HP maupun uang tunai 300 ribu rupiah,' kata Kombes Pol Wira.
"Sebenernya endingnya adalah bagaimana mengambil uang pada korban yang terkena tipu daya. Jadi perjuangan perjalanan pembunuhan diawali penipuan janji dan motif agar sukses hidup," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamiss (19/1).
Pada aksinya terdahulu, pelaku berupaya menjanjikan hidup korbannya lebih baik. Pada kliennya, Duloh dan Aki seolah-olah bisa menggandakan kekayaan. Aki kemudian menjaring calon korbannya. Setelah dapat dan berhasil diimingi kekayaan, tanpa curiga para klien memberikan harta bendanya. Setelah menguasai harta kliennya, Aki melapor pada Duloh. Di tangan Dulohlah nyawa para kliennya melayang.
Setelah tipu daya sukses dilakukan, para pelaku membunuh kliennya dengan cara diracun Sebagian jasadnya ada yang dikubur di belakang rumah.
Modus para pelaku, disebut Fadil mirip dengan kasus pembunuhan 'Ryan Jombang' yang sempat bikin heboh beber
"Kalau ingat kasus Rian Jombang sama. Diintimidasi , dibunuh, dikubur di belakang rumah untuk hilangkan jejak," tegas Fadil.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaBagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaTotal korban pembunuhan Ryan Jombang sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan rumah Ryan Jombang dan bertemu dengan murid kesayangannya.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim memberikan waktu dua minggu untuk ketiga terdakwa menyusun pleidoi.
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca Selengkapnya