Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buruh sebut polisi keberatan Bundaran HI dilalui saat May Day

Buruh sebut polisi keberatan Bundaran HI dilalui saat May Day Peringatan May Day 2017. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Juru Bicara gerakan buruh untuk rakyat (Gebrak), Damar Panca mengungkapkan adanya penolakan surat pemberitahuan dari kepolisian untuk long march pada hari Buruh atau May Day pada 1 Mei nanti.

Menurutnya, buruh tidak diperkenankan melakukan aksi dikarenakan polisi melihat Bundaran Hotel Indonesia di dalam rute mereka. Polisi menilai titik itu harusnya tidak dilalui. Ini menyebabkan, surat tanda terima pemberitahuan (STTP) belum juga mereka dapatkan.

"Jadi kami setiap mau aksi selalu mengacu ke UU 9/98. Kami menyampaikan pemberitahuan. Katanya ada perintah dari atasan tidak boleh melakukan aksi unjuk rasa melalui Bundaran HI. Polisi tidak berani mengeluarkan STTP. STTP itu sampai sekarang belum dikeluarkan," ungkap Damar di Gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (27/4).

Dia pun merasa heran atas larangan itu. Damar yang menanyakan apa landasan hukum atas larangan itu ke pihak berwenang pun urung mendapatkan jawaban. Justru, lanjut dia, Polda meminta mereka untuk meminta izin ke Mabes Polri, yang berujung disodorkannya surat pernyataan yang harus mereka tandatangani.

"Mereka (Polda) mengatakan, jika Mabes Polri mengizinkan maka Polda bisa mengeluarkan STTP. Tapi kalau dari Polri tidak bisa, ya kami (polda) tidak bisa mengeluarkan STTP tapi justru di Mabes Polri kami disodorkan surat pernyataan dan bagi kami itu sebetulnya tidak perlu," ujar Damar.

"Di dalam surat pernyataan itu ada klausul, apabila terjadi perusakan fasilitas umum atau terjadi kerusuhan, maka korlap siap dituntut pihak kepolisian," sambungnya.

Damar merasa, apa yang dilakukan oleh pihak berwenang terhadap mereka merupakan salah satu bentuk intimidasi dalam proses demokrasi. Mereka pun akan tetap berkoordinasi dengan Polri.

Namun Damar menyatakan apapun yang terjadi, mereka akan tetap berjalan sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan tetap menggelar aksi tersebut sesuai rencana.

"Sesuai aturan, pemberitahuan itu kan sifatnya hanya pemberitahuan, tidak perlu minta izin, mau diizinkan atau tidak kita sudah memberikan surat pemberitahuan itu, jadi tidak ada larang-melarang," pungkasnya.

Rencananya akan ada sekitar 30 ribuan masa yang berasal dari 35 organisasi di bawah nama Gebrak untuk long march pada peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2018.

Rencananya, titik kumpul pukul 9.00 WIB, di Bundaran Hotel Indonesia, kemudian akan berjalan ke kantor International Labour Organization (ILO), Patung Kuda, Mahkamah Konstitusi, RRI, hingga berakhir di depan Istana Merdeka.

Reporter: Yunizafira Putri

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Demo May Day, Simak Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Monas
Ada Demo May Day, Simak Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Monas

Salah satu kawasan yang menerapkan rekayasa lalu lintas adalah Medan Merdeka.

Baca Selengkapnya
Buruh Demo May Day di Patung Kuda, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Hapus Outsorcing
Buruh Demo May Day di Patung Kuda, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Hapus Outsorcing

Sejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Massa May Day di HI Singgung Pemerintah 'Agak Laen': Upah Dibayar Murah, Buruh Dipandang Rendah
FOTO: Momen Massa May Day di HI Singgung Pemerintah 'Agak Laen': Upah Dibayar Murah, Buruh Dipandang Rendah

Massa buruh yang menggelar aksi May Day di Bundaran HI juga membawa 'tikus raksasa' berdasi yang membawa buku hitam bertuliskan "Omnibus Law UU Cipta Kerja".

Baca Selengkapnya
FOTO: Terjebak Macet Parah Imbas Demo Buruh 1 Mei, Sejumlah Warga Pilih Turun dari Kendaraan dan Jalan Kaki
FOTO: Terjebak Macet Parah Imbas Demo Buruh 1 Mei, Sejumlah Warga Pilih Turun dari Kendaraan dan Jalan Kaki

Kemacetan parah terjadi ketika ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh Sedunia di sejumlah titik di Jakarta.

Baca Selengkapnya
May Day, 3.000 Buruh di Tangerang Bergerak Menuju Jakarta
May Day, 3.000 Buruh di Tangerang Bergerak Menuju Jakarta

Sejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Menuntut Omnibus Law Cipta Kerja Dicabut Masih Berlanjut di Kawasan Patung Kuda
FOTO: Aksi Massa Buruh Menuntut Omnibus Law Cipta Kerja Dicabut Masih Berlanjut di Kawasan Patung Kuda

Massa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja

Dalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bentrok Buruh dan Polisi Warnai Aksi May Day di Berbagai Negara
FOTO: Bentrok Buruh dan Polisi Warnai Aksi May Day di Berbagai Negara

Bentrokan pecah ketika para buruh berkumpul di pusat-pusat kota untuk menyampaikan aspirasi terkait hak-hak mereka.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Ada Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas

Ada Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh Tolak Tapera, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara
Ada Demo Buruh Tolak Tapera, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara

Ribuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Partai Buruh di Istana, Hindari Ruas Jalan Ini
Ada Demo Partai Buruh di Istana, Hindari Ruas Jalan Ini

Kepolisian telah menerjunkan sekitar 1.100 personel .

Baca Selengkapnya
Buruh Geruduk Kantor Gubernur Bali Saat May Day, Desak Sistem Kerja Kontrak Dihapus
Buruh Geruduk Kantor Gubernur Bali Saat May Day, Desak Sistem Kerja Kontrak Dihapus

Korlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.

Baca Selengkapnya