Bus Transjakarta yang Kecelakaan di Jalan MT Haryono Laik Operasi
Merdeka.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan bus yang terlibat kecelakaan di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur pada Senin (25/10) masih laik beroperasi. Hal tersebut berdasarkan laporan PT Transjakarta yang dipaparkan dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta.
"Kendaraan tersebut (BMP-240) sebelum beroperasi dinyatakan laik operasi," bunyi laporan tersebut, Rabu (27/10).
Lanjutnya, bus BMP-240 telah mendapatkan perawatan terjadwal dan tidak terjadwal yang sesuai dengan pedoman perawatan dari agen pemegang merek (APM). Untuk kegiatan perawatan terakhir kendaraan tersebut dilakukan pada 5 Oktober 2021.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
-
Kapan motor harus diservis? Servis motor minimal dilakukan 1-2 bulan sekali, atau saat pemakaian sudah mencapai jarak tempuh 2000 km (untuk motor keluaran lama) dan jarak tempuh 5000 km (untuk motor keluaran baru).
-
Bagaimana cara merawat mesin mobil bekas taksi? Taksi umumnya menjalani perawatan rutin di bengkel resmi untuk memastikan kondisinya tetap prima.
Kemudian, sopir bus Transjakarta BMP-240 yang meninggal tersebut memiliki SIM B2 umum dan sertifikasi pengemudi dari BNSP yang masih berlaku.
Lalu, Transjakarta juga mengatakan, pihaknya mendorong pengecekan unit yang lebih intensif terhadap komponen mesin bus yang berhubungan dengan keselamatan dalam satu minggu ke depan. Seperti halnya ban, rem, dan perlengkapan keselamatan lainnya.
"Upaya mitigasi dan perbaikan, melakukan pembaharuan prosedur dalam SOP terkait pengecekan kesehatan pengemudi sebelum beroperasi," jelasnya.
Sebelumnya, Kecelakaan bus Transjakarta terjadi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur pada Senin (25/10) pagi. Sejumlah orang terluka, dan satu sopir bus Transjakarta tergencet bodi bus.
Kasi Laka Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setio Budi Wahono mengatakan, kecelakaan terjadi di jalur Transjakarta persis di dekat Indomobil Nissan Datsun MT Haryono.
Eko menjelaskan penyebab kecelakaan terjadi lantaran salah satu sopir Transjakarta diduga mengantuk saat mengemudikan kendaraan. Sehingga, menabrak kendaraan yang berada di depan.
Bus Transjakarta yang menabrak dari belakang ringsek, begitu juga pada kondisi bagian belakang bus Transjakarta yang sedang berhenti di halte. Dalam kecelakaan tersebut 33 orang menjadi korban dan dua di antaranya meninggal dunia.
Reporter: Ika Defianti/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Ternyata Telat Uji KIR Lima Bulan Lalu
Baca SelengkapnyaBus dengan nama Trans Putera Fajar nomor polisi AD 7524 OG tersebut dinyatakan terlambat uji KIR.
Baca SelengkapnyaBus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAkibat dari pembatalan sejumlah perjalanan LRT Jabodebek, headway atau jarak kedatangan antar kereta menjadi lebih panjang.
Baca SelengkapnyaKorban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek beroperasi hanya dengan 9 trainset dan 131 perjalanan.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Senin (30/9) sore itu.
Baca SelengkapnyaBus berdiri sendiri atau tidak menjadi bagian dari perusahaan otobus atau pariwisata mana pun.
Baca SelengkapnyaDitjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaInspeksi ini untuk meningkatkan aspek keselamatan pada angkutan umum saat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaPerawatan ringan hingga berat rangkaitan LRT Jabodebek ini dilakukan di Depo Pegangsaan Dua.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek membatalkan 28 perjalanan akibat adanya perawatan sejumlah sarana kereta.
Baca Selengkapnya