Cagub DKI ini sebut peserta lomba KFC tewas karena materialistis

Merdeka.com - Bakal calon gubernur independen DKI Jakarta Ahmad Taufik menyayangkan meninggalnya seorang pria karena tersedak tulang saat mengikuti lomba makan yang di gelar KFC. Perlombaaan makan cepat tersebut memperebutkan uang senilai Rp 5 miliar.

Taufik menilai, terjadinya kasus tersebut karena masyarakat yang memang sangat materialistis. Dia tak mau menyalahkan KFC sebagai pihak penyelenggara seperti orang kebanyakan.

"Bagaimana kita lihat orang yang menuhankan materil, menuhankan uang bukan dia dapat sesuatu tapi dia dapat kematian. Kematian semakin dekat," ujar Taufik saat memberikan sambutan dalam deklarasi pencalonannya di depan warga Tanah Abang Jakarta Pusat, Minggu (13/3).

Hal tersebut menjadi analogi perilaku masyarakat menjelang pemilihan gubernur 2017 nanti yang akan memilih gubernur berdasarkan harta sang calon.

"Kalau kita terus ingin calon - calon yang selalu memberi kita uang. Mengejar orang-orang yang punya dana. Kita tidak bisa memperjuangkan diri sendiri ya sama seperti peserta kemarin yang meninggal tersedak tulang ayam padahal cuma 3 tulang ayam," tambahnya.

Lebih lanjut, Taufik mengatakan, seharusnya masyarakat lebih mementingkan tujuan hidup mereka di atas kekayaan semata. "Tapi sebab kecil bisa menyebabkan kematian orang. Sesungguhnya kematian kita sudah dekat buat apalagi kalau bukan untuk sesuatu yang lebih mulia. Itu menjadi penting," tutur dia.

Seperti diketahui, seorang peserta lomba makan ayam KFC berhadiah Rp 5 miliar tewas. Korban diketahui bernama Fredy Jayadi (45), warga Jalan Angsoka Hijau V Blok R 7 / 27 Perum Kosambi Baru. Fredy diduga tersedak saat menyantap sayap ayam.

"Lagi makan, penyebabnya (tersedak) kita masih selidiki," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Didi Sugiarto kepada merdeka.com, Jumat (11/3).

Lokasi tewasnya Fredy saat mengikuti lomba di restoran KFC Taman Semanan Cengkareng, Jakarta Barat. Saat itu korban tengah bersaing dengan tiga peserta lainnya.

Para panitia memberi tiga potong sayap ayam. Dalam perlombaan, korban telah memakan sayap ayam ketiga, dikabarkan tiba-tiba tersedak dan langsung minum air putih. Fredy juga sempat diberikan pertolongan pertama dengan dibawa ke klinik Yasa Husada.

Setelah ditangani dokter, nyawa Fredy ternyata tidak bisa diselamatkan. Dia dinyatakan meninggal akibat tersedak saat lomba makan cepat yang diselenggarakan KFC.