Cara Haji Lulung yakinkan publik tak terlibat lingkaran proyek UPS
Merdeka.com - Bareskrim Polri menetapkan dua anak buah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi tersangka dalam kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). Mereka adalah Kasi Sarpras Sudin Dikmen Jakarta Selatan Alex Usman dan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Zaenal Soleman.
Bareskrim sendiri masih terus mengembangkan kasusnya. Mereka memberi sinyal bakal ada tersangka baru dalam kasus tersebut.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung rencananya bakal dimintai keterangan oleh Bareskrim. Lulung mengakui akan dipanggil Bareskrim Mabes Polri. Pemanggilan ini terkait dugaan korupsi dalam pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada tahun anggaran 2014.
-
Kenapa Ahmad Luthfi menepis 'perang bintang' di Pilkada Jateng? Dia menilai justru masyarakat yang nantinya akan lebih dewasa menyikapi perkembangan situasi di Pilgub Jateng. Sebab perbedaan harus disikapi secara bijak atau tanpa permusuhan. Termasuk paslon cagub Jateng usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi.'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Apa arti kata "lusin"? Satu lusin terdiri dari 12 item.
"Gue dikasih tahu sudah lama, Pak Haji akan kita panggil kan. Pokoknye gue dipanggil siap," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/3).
Namun, Lulung ini belum mengetahui secara pasti akan dipanggil. Walaupun begitu, dia yakin pemanggilan tersebut hanyalah untuk dimintai keterangan, sebab dirinya mengklaim tidak terlibat.
Untuk membuktikan semua ucapannya adalah benar, politisi PPP ini meminta wartawan untuk menyumpahi dirinya. Bahkan, dia mempertaruhkan seluruh aset yang dimilikinya. Jika Lulung bersalah maka dia merelakan asetnya senilai Rp 8 miliar.
"Gue jamin gue enggak salah. Lu sumpahin gue sekarang baca Al Fatihah. Kalau gue bersalah buru-buru gue ditahan. Kita fair saja. Rumah gue Rp 2 miliar, ruko ada 3, jadi Rp 6 miliar. Lu (wartawan) Rp 100 juta aja. Ayo tanda tangan. Kalau gue terlibat lu ambil dah. Makanya, enggak bisa omongan lu katanye-katanye aja. Gue berani jamin gue enggak salah," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur sebelumnya menjatuhkan vonis bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaTulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI
Baca SelengkapnyaLuthfi menekankan, tim pemenangannya terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang fokus bekerja untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin
Baca SelengkapnyaMantan Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku tidak pernah memberikan sokongan dana untuk Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum korban menegaskan, pelaporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan proses pemilihan rektor Universitas P
Baca SelengkapnyaHaris menegaskan balik bahwa asumsi mencari untung dari menjelek-jelekkan nama Luhut adalah pemahanan yang salah.
Baca SelengkapnyaLuluk juga mengklaim dirinya tak kalah populer dengan Khofifah dan Risma.
Baca SelengkapnyaJokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.
Baca Selengkapnya