Cara Jokowi 'jualan' bus tingkat agar banyak peminat

Merdeka.com - Sempat hilang, kini bus tingkat hadir lagi di Jakarta. Bedanya, dulu untuk angkutan umum, sekarang sebagai kendaraan untuk turis internasional dan domestik yang berlibur di Jakarta.

Tahap awal, bus hanya didatangkan lima unit. Jika antusias warga meningkat, Dinas Pariwisata dan Budaya siap menambah 20 unit lagi bus berwarna ungu dipadu hijau ini.

Kemarin, Gubernur Joko Widodo sudah menjajalnya langsung di sekitar Jl Medan Merdeka. Jokowi, sapaan Joko Widodo, terlihat semringah.

Buatnya ini bukan hal baru. Saat menjabat wali kota Solo, dia juga pernah menggagas ide yang sama dan hasilnya cukup sukses hingga dia hijrah ke ibu kota.

Hadir dengan berbagai fasilitas dan tak dipungut biaya, diharapkan membuat bus ini juga mendapatkan sambutan baik seperti di Solo. Jokowi pun tak segan turun langsung mempromosikan bus yang didatangkan dari China itu.

Berikut kehebatan bus tingkat pariwisata yang dijual Jokowi:

Lebih bagus dari bus tingkat London

Setelah menjajal bus tingkat wisata mulai dari Hotel Kempinski Indonesia hingga Monumen Nasional (Monas), Jokowi merasa seperti naik bus tingkat di London, Inggris."Rasanya kayak di London," ujar Jokowi seraya memandangi bus tingkat wisata.Saking senangnya, dia memuji bus buatan China itu lebih hebat dari yang ada di London. "Tapi lebih bagus di sini, kan busnya baru. Di sana lama," kelakarnya.Jokowi juga memuji desain bus sangat menarik. Bus ini akan beroperasi sejak pukul 9.00 WIB pagi hingga 21.00 WIB malam."Keren. Desainnya, dan warnanya juga. Ini bolak balik sampai empat kali ke saya," ujarnya.

Dilengkapi fasilitas canggih dengan masa pakai per 5 tahun

Sebagai kendaraan wisata, bus berlantai dua ini dibuat senyaman mungkin untuk turis. Untuk memantau keamanan, bus dilengkapi closed circuit television (CCTV) berjumlah enam unit. "CCTV itu untuk monitoring keamanan," jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman.CCTV itu akan terhubung dengan monitor untuk merekam kegiatan semua penumpang. Bus ini juga ramah bagi para pengguna kursi roda karena ada dua ruang berukuran 1x2 meter bagi mereka.Bila Anda kedapatan duduk di lantai dua, dapat menekan tombol yang akan menggerakkan wipper untuk menyapu air dari kaca depan. Di lantai dua terdapat 40 bangku, dan 20 dilantai dasar.Bus ini akan dirawat langsung oleh Dinas Pariwisata. Setiap lima tahun sekali, bus akan diganti agar tak sampai bobrok."Jadi nanti sebelum rusak, sebelum lima tahun baru lagi. Harusnya seperti itu," ujar Jokowi.

Tak akan perparah macet Jakarta

Rencana ada 25 bus tingkat di Jakarta. Tahap awal didatangkan 5 bus lebih dulu.Jokowi yakin keberadaan bus-bus ini tidak memperparah kemacetan di jalanan ibu kota. Jelas beda, bila dibandingkan Jokowi menyetujui mobil murah yang menjadi kebijakan pemerintah."Wong cuma lima kok, macet gimana. Kalau mobil murah, baru tuh bikin macet," ujar Jokowi.

Gratis, hanya perlu tiket yang diambil di hotel dan bandara

Karena bus ini untuk tamu-tamu yang berwisata di Jakarta, Jokowi menyediakan tiket di hotel-hotel dan bandara di Jakarta. Beruntung, tiket ini bisa diambil tanpa perlu ditukar dengan nominal sepeser pun."Di sini nanti gratis. Jadi tiketnya akan disiapkan di bandara, di hotel-hotel, gratis tapi pakai tiket," kata Jokowi.Bus ini juga bisa dinikmati masyarakat biasa.

Baca juga:Bus tingkat Jokowi berapa lama tahan di Jakarta?Cerita bus tingkat jumbo di Jakarta era 1990-anJokowi: Bus tingkat wisata akan diganti lima tahun sekaliJokowi: Bus tingkat wisata di Jakarta lebih bagus dari LondonTiket bus tingkat wisata hanya ada di bandara dan hotel (mdk/has)