Cari data UPS, penyidik Bareskrim tongkrongi Balai Kota 2 pekan
Merdeka.com - Kabareskrim Polri, Komjen Budi Waseso, menyebut ada beberapa pejabat Pemprov DKI Jakarta yang bakal diperiksa terkait kasus Uninterruptible Power Supply (UPS). Menurut Sekretaris Daerah, Saefullah, penyidik Bareskrim maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan sering mendatangi Balai Kota untuk mengklarifikasi berbagai data yang dibutuhkan.
"Setiap hari, ada penyidik dari polisi (Bareskrim) dan KPK, kira-kira sudah dua mingguan inilah. Mereka mengklarifikasi data di 'dapur' kami, di Bappeda DKI," ujar singkat Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Kamis (7/5).
Ketika ditanya detil mengenai data-data apa saja yang diperiksa, Saefullah mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
DPK itu apa? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mempersilakan polisi mengusut tuntas kasus UPS. Dia pun siap dimintai keterangan bila memang diperlukan.
Seperti diketahui, kasus UPS sudah menjerat dua tersangka dari PNS DKI yakni Alex Usman dan Zainal Soleman. Dua politikus DPRD, Lulung Lunggana dan Fahmi Zulfikar pun sudah diminta keterangan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaPara PNS tersebut diperiksa bersama sejumlah pejabat lain yang juga diperiksa
Baca Selengkapnya"Saya cuma khawatir bila ternyata itu tidak ada uangnya, tetapi KPK mau buat framing saja," kata Novel.
Baca Selengkapnya