Cari Solusi Masalah Jakarta, Anies Gandeng Perusahaan Digital
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggandeng sejumlah perusahaan digital start up untuk mencari solusi atas sejumlah perusahaan di DKI Jakarta. Pelibatan perusahaan digital ini dinamakan Sandbox Project.
Anies menyampaikan, pihaknya mengundang sejumlah perusahaan digital untuk bertemu dengan unit-unit di sejumlah dinas mendiskusikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat Jakarta dan bagaimana solusinya. Perusahaan digital yang dilibatkan yaitu Tokopedia, Gojek, Shopper, Grab, Bukalapak, dan lainnya.
"Tujuannya adalah kita ingin membuat agar pelayanan dari Pemprov kepada warga itu bisa lebih efisien. Tujuannya agar warga bisa lebih dimudahkan dalam segala aspek dari aspek misalnya situasi kegentingan sampai urusan pendidikan, kesehatan, perizinan dan lain-lain," katanya usai bertemu perwakilan perusahaan digital di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/10).
-
Bagaimana solusi yang ditawarkan? Dari depo ini sosialisasi mengolah sampah dari rumah masih belum maksimal. Di depo pun masih banyak yang membuang secara tercampur organik dan non organik,' katanyaBelakangan, sampah yang menumpuk kemudian tetap dibuang di Piyungan namun dengan skala yang amat terbatas. Pembuangan hanya dilakukan saat masa darurat, di area yang sudah disiapkan secara khusus.
-
Bagaimana seseorang menyelesaikan masalah? Dalam menyelesaikan masalah, Kamu lebih memilih pendekatan yang logis, kalkulatif, dan objektif.
-
Bagaimana Andika ingin menyelesaikan masalah ini? 'Makanya gue bilang, gini aja, kita kan ada tinju, nih. Nah, kita tinju aja di ring. Gua bilang ke bapaknya gitu. loh,' paparnya.
-
Bagaimana cara kerja problem solving? Pendekatan ini memberikan panduan bagi individu dan organisasi untuk menghadapi tantangan dengan cara yang terstruktur dan efisien. Secara lebih rinci, problem solving melibatkan serangkaian langkah sistematis, mulai dari identifikasi masalah hingga penerapan dan evaluasi solusi.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang bertemu untuk membahas peluang kerja sama? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas.
Dia mengatakan, pihaknya mencoba membandingkan cara penanganan masalah konvensional yang biasa dilakukan pihaknya dengan solusi yang diusulkan para perusahaan digital. Setelah sesi diskusi, pihaknya akan membangun kolaborasi dengan perusahaan ini.
"Jadi nantinya kita bisa kolaborasi antara Pemprov dengan startup-startup ini. Misalnya, ada perusahaan AI (Artificial Intelligent), dia bantu BPRD jadi punya kemampuan deteksi plat nomor, info mana kendaraan yang sudah bayar pajak, di tempat parkir atau di jalan raya. Itu contoh," jelasnya.
"Kemudian juga ada yang terkait dengan rumah sakit, informasi tentang fasilitas rumah sakit se-Jakarta, dimana yang masih ada kamar kosong, dimana yang penuh tapi dalam satu sistem informasi sehingga ketika ada orang yang membutuhkan kegentingan itu dibawah ke tempat yang juga sesuai. Ini contoh-contoh aja, banyak yang di diskusi yang tadi," lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Dengan kerjasama ini diharapkan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan lebih baik. Anies mengatakan MoU telah ditandatangani bulan September lalu dan selanjutnya akan dilakukan eksekusi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mesti melibatkan banyak pihak dalam setiap penyelesaian konflik.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut pendekatan ini pernah dia terapkan saat bertugas sebagai gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Anies usai menghadiri kegiatan dialog tiga capres bersama Kadin di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (11/1) malam.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP menyiapkan sejumlah kader potensial sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta bila akhirnya mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaPramono mulai turun menyapa masyarakat Jakarta untuk melihat masalah-masalah yang perlu segera diatasi.
Baca SelengkapnyaAnies menilai eksekusi PSN masih meninggalkan banyak catatan.
Baca Selengkapnyanies memandang, cara-cara baru itu dapat ditemukan dengan memperbanyakdiskusi, tukar pikiran, dan perdebatan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan masyarakat dalam program Desak Anies, saat ditanyakan perihal cara penyelesaian kasus isu Wadas.
Baca SelengkapnyaAnies menilai pemerintah dan swasta perlu ada dorongan untuk mengambil produk UMKM untuk dijual kembali.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, rumusan Solusi untuk persoalan yang dihadapi oleh masyarakat merupakan substansi adanya Pemilihan Kepala Daerah.
Baca Selengkapnya