Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Catatan DPRD DKI untuk Anies: Transparansi PTSL, UMKM Hingga Pemutakhiran DTKS

Catatan DPRD DKI untuk Anies: Transparansi PTSL, UMKM Hingga Pemutakhiran DTKS Jokowi hadiri rapat paripurna. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta menyelesaikan sejumlah rekomendasi sebagai hasil evaluasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Anies Baswedan tahun 2020. Mulai dari transparansi Program Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) hingga pemutakhiran data kesejahteraan sosial (DTKS).

Dalam rekomendasi yang dirumuskan Badan Anggaran (Banggar) sesuai pembahasan di lima komisi itu, Komisi A dalam salah satu evaluasinya mendorong agar Pemprov DKI Jakarta memperjelas informasi warga dalam status tanah yang terdata dalam PTSL secara transparan dan akuntabel di setiap kantor lurah.

"Ini juga sudah melalui pansus PTSL, di kelurahan-kelurahan status tanah terkait dengan program PTSL ditambah di kelurahan masing-masing," kata Ketua Komisi A Mujiyono di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/9).

Orang lain juga bertanya?

Komisi B dalam salah satu catatan merekomendasikan Pemprov DKI Jakarta fokus pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pariwisata dan ekonomi kreatif ditengah terjangan Pandemi Covid-19 yang terjadi di sepanjang tahun 2020.

"Sehingga diharapkan Pemprov fokus pada sektor industri kecil dan menengah serta fokus dalam perbaikan ekonomi. Dalam stabilisasi harga pasar bantuan sosial kepada masyarakat serta pelatihan bagi UMKM jadi pada tahun 2021 dan berikutnya dapat ditingkatkan," tutur Ketua Komisi B Abdul Aziz.

Komisi C dalam salah satu catatannya meminta Pemprov DKI Jakarta agar mengevaluasi penggunaan Penyertaan Modal Daerah (PMD) bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pasalnya, ada sebanyak dua BUMD yang tidak dapat merealisasikan PMD di sepanjang 2020, antara lain Perumda Pasar Jaya dengan alokasi Rp117,11 miliar dan PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) dengan alokasi Rp92,19 miliar.

"Terkait hal itu Komisi C merekomendasikan agar menolak memberikan dana PMD bagi perusahan untuk tahun anggaran 2022. Kecuali bagi perusahaan daerah yang benar-benar sudah memanfaatkan dan mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran PMD tahun sebelumnya sesuai kebutuhan," tutur Wakil Ketua Komisi C Rasyidi HY seperti dilansir dari Antara.

Sedangkan, Komisi D dalam salah satu catatannya meminta Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi program drainase vertikal sumur resapan sebagai langkah pengendalian banjir.

"Pada dasarnya tidak ingin menghambat program Gubernur tersebut, namun demikian perlu evaluasi lagi apakah efektif atau tidak. Sebaiknya juga melibatkan swasta dalam dana CSR," ucap Ketua Komisi D Ida Mahmudah.

Terakhir, Komisi E dalam salah satu catatannya merekomendasikan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar digunakan sebagai acuan dalam pemberian segala jenis bantuan sosial.

"Supaya program pemerintah seperti KJP (Kartu Jakarta Pintar) KJL (Kartu Jakarta Lansia) dan lain-lain diberikan kepada mereka yang membutuhkan dan tepat sasaran," tutur Ketua Komisi E Iman Satria.

Atas berbagai rekomendasi tersebut, Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Mohamad Taufik mendorong agar catatan yang disampaikan melalui komisi-komisi menjadi tolak ukur guna meningkatkan kembali koordinasi Gubernur dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mitra kerja dalam tahun pelaksanaan berikutnya.

"Jadi sudah diberikan rekomendasi beberapa hal yang sudah disampaikan tadi, rekomendasi secara garis besar baik-baik supaya kalau ada yang kurang ditingkatkan, dan administrasinya harus beres. Jadi hari hari rabu kita paripurna," ujanya.

Sementara itu, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali memastikan pihaknya akan menindaklanjut segala masukan dan saran yang diberikan melalui catatan Banggar terhadap LKPJ Gubernur 2020 hari ini.

"Rekomendasi DPRD atas LKPJ Gubernur yang telah diparipurnakan akan ditindaklanjuti masing-masing perangkat daerah," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya
Tina Toon Protes, Minta Pemprov DKI Jelaskan Tindak Lanjut Hasil Reses DPRD
Tina Toon Protes, Minta Pemprov DKI Jelaskan Tindak Lanjut Hasil Reses DPRD

Tina mengungkapkan selalu tak diberitahu apakah hasil reses ditindaklanjuti atau tidak.

Baca Selengkapnya
Penilaian 236 Lahan Terdampak Pembangunan UIII Depok Ditarget Rampung Dua Hari ke Depan
Penilaian 236 Lahan Terdampak Pembangunan UIII Depok Ditarget Rampung Dua Hari ke Depan

Tim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebagai bagian dari Tim Terpadu PDSK turun ke lapangan didampingi unsur TNI-Polri, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan.

Baca Selengkapnya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK

Dalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.

Baca Selengkapnya
Kepala BSKDN Tegaskan Komitmen Bangun Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Baik
Kepala BSKDN Tegaskan Komitmen Bangun Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Baik

Kemendagri terus berkomitmen mendorong daerah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ditagih Jelaskan Program Food Estate secara Transparan
Pemerintah Ditagih Jelaskan Program Food Estate secara Transparan

Perbincangan publik terkait food estate di tahun politik semakin memanas.

Baca Selengkapnya
Komitmen Transparan dengan APBD, Ade Sumardi Pamer Program KTP di Lebak
Komitmen Transparan dengan APBD, Ade Sumardi Pamer Program KTP di Lebak

Ade Sumardi menyebut transparansi publik bukan hanya slogan. Dirinya pamer program Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak.

Baca Selengkapnya
Refleksi Reforma Agraria, Kolaborasi Penataan Aset & Akses untuk Memakmurkan Rakyat
Refleksi Reforma Agraria, Kolaborasi Penataan Aset & Akses untuk Memakmurkan Rakyat

Dirjen Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan menyebut bahwa outcome Reforma Agraria bisa berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Baca Selengkapnya
Peringatan HANTARU 2024, AHY Ungkap 117,9 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar
Peringatan HANTARU 2024, AHY Ungkap 117,9 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar

Hingga September 2024, Kementerian ATR/BPN telah mampu mendaftarkan 117,9 juta bidang tanah dengan menghasilkan penambahan nilai ekonomi sebesar Rp6.721 triliun

Baca Selengkapnya
Pulihkan Lingkungan Terdampak Tambang, Otorita IKN Bikin Pedoman Rehabilitasi Lahan
Pulihkan Lingkungan Terdampak Tambang, Otorita IKN Bikin Pedoman Rehabilitasi Lahan

Terdapat sekitar 17.500 hektare lahan bekas tambang di IKN.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun

Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.

Baca Selengkapnya