Cegah Banjir Saat Hujan, Petugas Gerebek Lumpur Kali Krukut Segmen Gatot Subroto
Merdeka.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan melakukan gerebek lumpur di Kali Krukut Segmen Jalan Gatot Subroto hingga Jenderal Sudirman. Total pembersihan lumpur sepanjang 1.200 meter dan akan dilakukan selama dua hari.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, pengerukan lumpur mencegah pendangkalan kali. Apalagi, Jakarta mulai sering diguyur hujan
"Aliran air jadi lancar, karena kita tahu Kali Krukut kan berada di atas wilayah Kemang. Tahun kemarin banjir kan, nah kegiatan ini akan mengurangi masalah banjir yang ada di Kemang dan di sini," kata Munjirin. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (30/9).
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
Gerebek lumpur ini dilakukan berkolaborasi melibatkan SKPD/UKPD terkait dengan menurunkan ratusan personel dan mengerahkan alat berat untuk mempercepat pengerukan sedimen lumpur dan sampah.
Pengerjaan gerebek lumpur itu terbagi dalam tiga segmen. Segmen pertama, berfokus di Jembatan Gatot Subroto sampai dengan Jalan Karet Sawah 2.
Kemudian, segmen kedua di Jalan Karet Sawah 2 hingga Jalan Karet Sawah. Sementara, segmen ketiga mulai dari Pintu Masuk Gedung AIA hingga Jalan Jenderal Sudirman.
Pengerukan sedimen lumpur dan sampah ini juga sebagai upaya mengurangi volume air pada saat musim penghujan di kali, serta melancarkan aliran air yang biasanya tersumbat sampah.
Guna mengurai kemacetan lalu lintas, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, mengerahkan sejumlah petugas guna mengatur lalu lintas terhadap jalan-jalan yang akan terganggu saat kegiatan pengerukan.
"Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas saat berjalannya kegiatan Gerebek Lumpur, Sudin mengerahkan petugas. Diharapkan pengguna jalan agar tetap berhati-hati, tertib di lajurnya, serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas," kata Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan Susilo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaWaduk Lebak Bulus diharapkan mampu menampung luapan debit air bertambah akibat curah hujan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSatgas ini dipimpin Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Afan Adriansyah.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta diminta bijak gunakan air bersih dalam menghadapi musim kemarau
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan kunjungannya ke Kali Semongol hanya untuk menyapa dan bermain bersama warga
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca itu meniru China, Korea Selatan, Thailand, dan India.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengklaim kualitas udara di wilayah Bogor membaik seusai diguyur hujan hasil modifikasi cuaca.
Baca Selengkapnya