Cegah Kasus Covid-19 Naik, Wagub Riza Minta Warga DKI Tak Bepergian Saat Libur Nataru
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan berdasarkan data 16 November. Hal itu membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berpesan agar warga Jakarta dapat mengendalikan diri tidak bepergian saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Riza berpesan demikian berkaca dari pengalaman tahun lalu di mana kasus Covid melonjak saat libur Nataru 2020-2021.
"Sekali lagi Jakarta ini, kita ketahui pada setiap libur panjang di 2021, menimbulkan peningkatan Covid-19 yang signifikan. Karena libur panjang itu orang ke luar kota, luar negeri ke mana-mana, jalan dan sebagainya. Karenanya, masyarakat mari kita berjuang menahan bersama untuk tidak keluar rumah ," ujar Riza. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (17/11).
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kenapa harus amankan rumah saat mudik? Memasuki musim mudik, keamanan rumah menjadi salah satu kekhawatiran yang sering menghantui pikiran. Ini karena ketika mudik, kita akan meninggalkan rumah untuk waktu yang tidak sebentar.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa rumah itu penting? Penemuan yang luar biasa ini dapat menjelaskan asal-usul masyarakat menetap di Eropa dan pertanian paling awal di benua itu.
-
Gimana cara amankan rumah saat mudik? Berikut adalah beberapa tips aman meninggalkan rumah saat mudik yang bisa Anda pertimbangkan: - Memastikan Rumah Terlihat DihuniMeninggalkan rumah terlihat dihuni dapat mengurangi risiko pencurian. Anda bisa meminta bantuan tetangga untuk sesekali memeriksa rumah, mengambil surat, atau menyalakan lampu pada malam hari. Menggunakan timer untuk lampu juga efektif agar rumah tampak beraktivitas.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
Jikapun terpaksa harus keluar rumah, kata Riza, untuk urusan-urusan yang penting dan mendesak. Namun, harus dengan tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan karena tempat terbaik tetaplah berada di rumah.
Riza mengatakan dirinya tak bosan terus mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat DKI Jakarta saat ini sudah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level satu dan banyak aktivitas yang sudah dibuka hampir mendekat normal lagi.
"Karena di tengah pelonggaran yang semakin besar ini, potensi orang untuk keluar rumah semakin besar, interaksi semakin tinggi, potensi kerumunan juga semakin besar maka sejujurnya potensi penyebaran juga semakin besar, apalagi memasuki akhir tahun libur panjang," ucap dia.
Katanya, walaupun laju vaksinasi Covid-19 di Jakarta termasuk tinggi, bukan berarti warga tidak bisa tertular lagi. Karena, potensi tertularnya masih ada seperti dialami negara-negara di Eropa yang kembali naik kasus COVID-19.
"Kita berharap tidak ada gelombang ketiga di Jakarta dan tentunya di seluruh Indonesia dan dunia. Kita lihat beberapa negara di Eropa sudah mulai terjadi peningkatan yang signifikan. Ini jangan sampai terjadi," tegas Riza.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaCuti tetap diprioritaskan untuk pegawai yang merayakan Natal.
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kembali bekerja setelah Lebaran, penting untuk memperhatikan sejumlah kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca Selengkapnya