Cegah kecurangan Pilgub DKI, Agus-Sylvi buat aplikasi di android
Merdeka.com - Kurang dari satu bulan lagi, pemungutan suara dalam Pilgub DKI 2017 akan digelar. Sejumlah cara dilakukan pada kandidat bersama timsesnya untuk menjaga agar pemungutan suara ini berjalan adil, tidak ada kecurangan.
Pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni punya cara sendiri untuk mengawal surat suara di TPS. Mereka membuat aplikasi berbasis android untuk menjaga suara Agus-Sylvi agar tak kecolongan.
"Dalam rangka menjaga suara Agus-Sylvi dan untuk melawan kemungkinan kecurangan, maka Agus-Sylvi menyiapkan sebuah aplikasi berbasis IT, bernama Jasa Agus Sylvi (JAS)," kata Jubir Agus-Sylvi, Imelda Sari dalam pesan singkat, Selasa (17/1).
-
Bagaimana cara mencegah pelanggaran administrasi pemilu? Salah satu solusi untuk mencegah pelanggaran administrasi pemilu adalah melakukan pencegahan secara dini dan proaktif oleh lembaga pengawas pemilu, yaitu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan lembaga pengawas pemilu lainnya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
-
Bagaimana cara pengawasan pelipatan surat suara? 'Jadi petugas pelipat suara ini setelah bekerja saat akan pulang akan diperiksa. Mana tau ada yang membawa kertas suara ataupun tinta baik sengaja atau tidak sengaja. Semua sudah sesuai SOP,' kata Kombes Jeki Selasa (9/1).
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Bagaimana Kotak Suara Pemilu menjaga kerahasiaan suara? Tujuan utama dari kotak suara adalah menjaga kerahasiaan dan keamanan suara setiap pemilih, sehingga setiap individu dapat dengan bebas mengekspresikan pilihannya tanpa tekanan atau pengaruh dari pihak lain.
-
Siapa yang mengawasi pelipatan surat suara? Dalam pengawasan tidak hanya dari pihak kepolisian, tetapi juga dari pihak Bawaslu Kota Pekanbaru dan KPU Kota Pekanbaru.
-
Bagaimana cara tinta pemilu mencegah kecurangan? Tinta pemilu digunakan untuk memberikan tanda khusus pada jari pemilih yang telah memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini bertujuan untuk mencegah pemilih melakukan pemungutan suara lebih dari satu kali.
Imelda mengatakan, sistem ini akan resmi dirilis pada tanggal 21 Januari nanti. Seluruh relawan, simpatisan dan kader pendukung Agus-Sylvi diminta aktif melaporkan segala sesuatu yang terjadi saat pemungutan suara.
aplikasi jaga agus sylvi di android ©2017 Merdeka.com/istimewaImelda menjelaskan, aplikasi ini bisa melaporkan praktik kecurangan sebelum pencoblosan dan saat pencoblosan. Dia menjamin, identitas pelapor akan dirahasiakan.
"Semua yang menginstal dan menggunakan aplikasi ini bisa membantu para saksi di TPS untuk sama-sama memfoto dan mengupload melalu aplikasi ini dalam rangka mencegah kecurangan sesudah pencoblosan," jelas dia.
Politikus Partai Demokrat ini menambahkan, aplikasi ini juga bermanfaat untuk menghitung hasil penghitungan suara berupa upload foto data C1 selain yang akan di lakukan 13 ribu saksi di dalam TPS dan ribuan saksi di luar TPS.
"Sekaligus menjadi data pembanding realtime data C1 yang diupload KPU pada websitenya yang akan diakomodasi dalam aplikasi informasi data itu," kata dia.
Dia yakin aplikasi ini bisa meminimalisir kecurangan yang terjadi dalam proses pemungutan suara hingga rekapitulasi suara. Dia juga berharap, aplikasi ini mendorong warga Jakarta berperan aktif menjaga proses demokrasi di Jakarta berjalan adil.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan, jika partainya sudah memerintahkan sebanyak 1,6 juta
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi "Warga Jaga Suara"
Baca SelengkapnyaSelain itu, aplikasi ini dibentuk sebagai alat edukasi politik di kalangan Milenial dan Gen Z.
Baca SelengkapnyaAplikasi ini ditujukan untuk mencegah kecurangan yang mungkin bisa terjadi di lapangan khususnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca Selengkapnyasistem pengawasan berbasis teknologi informasi yang digunakan, mampu menghubungkan seluruh TPS.
Baca SelengkapnyaKapten Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Syaugi Alaydrus meminta agar kecurangan pada pencoblosan Pemilu 2024 harus dicegah.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa menyalurkan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Lempongsari, Kota Semarang, setengah jam menjelang penutupan
Baca SelengkapnyaKertas suara yang tidak digunakan dikhawatirkan akan disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaDanny Pomanto memberikan pesan kepada masyarakat Sulsel untuk tidak terpengaruh money politics di Pilkada Sulsel.
Baca SelengkapnyaPemilu harus tetap pada demokrasi dan tidak terpengaruh sebab rasa takut terhadap sesuatu.
Baca SelengkapnyaSekitar 820.000 Posko TPS Gerakan Rakyat telah berdiri
Baca SelengkapnyaSudah ada kandidat 3 bakal capres yang sudah bersosialisasi dengan masyarakat.
Baca Selengkapnya