Cegah Kericuhan Terulang, Polres Jakbar Kerahkan Personel ke TPU Tegal Alur
Merdeka.com - Kericuhan sempat terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, Jumat (14/5), setelah peziarah memaksa masuk walau sudah ada larangan dari Pemprov DKI. Mencegah kejadian serupa, polisi pun dikerahkan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat berkaitan dengan peniadaan ziarah pada 12-16 Mei 2021.
"Dari satgas dan Surat Gubernur dari pak Anies Baswedan pada point 3 huruf e menghindari kerumunan karena kedatangan peziarah dalam waktu bersamaan maka ziarah kubur ditiadakan mulai Rabu 12 Mei sampai Minggu 16 Mei," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo di lokasi, Jumat (14/5).
Bismo menerangkan, pihaknya sudah memerintahkan KabaOps Polres Metro Jakarta Barat untuk mengatur jumlah personel yang berjaga di TPU Tegal Alur.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
"KabaOps tolong nanti dibuatkan sprin (surat perintah) untuk hari ini maupun Sabtu dan Minggu untuk back up pasukan pengamanan yang ada di TPU Tegal Alur di semua titik, jadi biar anggota tahu tugasnya dari pagi sampai sore," ujar dia.
Bismo meminta anggotanya mengedepankan langkah persuasif dan menyosialisasikan larangan kepada warga, terutama peziarah.
"Sudah ada ketentuan dari Gubernur DKI untuk ditiadakan ya mari kita sosialisasi dan ingatkan ke saudara-saudara, karena ini sifatnya adalah menyadarkan masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19," ujar dia.
Sementara itu, Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Slamet menerangkan, larangan berziarah berlaku untuk semua orang, tanpa terkecuali. Sama seperti Wakapolres Metro Jakarta Barat, Slamet juga mengimbau kepada anggotanya untuk bersikap humanis.
"Tolong dikedepankan persuasif, jangan sampai ada kegaduhan atau keributan akibat dari kata-kata kita yang mungkin kurang pas. Jadi tidak ada lagi orang orang mau ziarah masuk pintu Tegal Alur sini, baik yang muslim maupun nonmuslim," ujar dia.
Slamet menerangkan, TPU Tegal Alur berpotensi ramai Bakda salat Jumat sehingga petugas yang berjaga diminta untuk cepat mengambil tindakan ketika melihat ada orang yang ingin masuk ke dalam.
"Kita imbau karena ini Covid-19, dan pemakaman dari DKI tentu penziarah bukan hanya dari wilayah Jakbar tapi dari seluruh DKI. Nanti tolong dipahami kalau ada mobil berhenti, tolong diarahkan saja. 'Pak pemakaman di tutup tidak boleh ziarah sesuai arahan Gubernur'. Jangan berdebat, tapi disampaikan penjelasan dengan sebaik-baiknya sampai dia paham," ucap dia.
Sumber: Liputan6.comReporter: Ady Anugrahadi
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaSaat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Baca SelengkapnyaSegala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaTawuran Kembali Pecah di Jalan Jatinegara Jakarta Timur, Pengendara Terganggu
Baca Selengkapnya