Cegah Penyebaran Covid-19, Polda Metro Jaya Luncurkan Gerakan Jakarta Bermasker
Merdeka.com - Polda Metro Jaya bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaunching gerakan Jakarta Bermasker. Kegiatan ini merupakan bentuk program Polda Metro Jaya dalam menurunkan angka penyebaran virus Covid-19 di Jakarta.
"Baru saja kami Forkompinda DKI yang juga diikuti oleh Forkompinda wilayah penyangga DKI, Wali Kota Tangerang, Wali Kota Tangsel, Wali Kota Depok, Wali Kota Bekasi Kota dan Bupati Bekasi kita melaunching kembali gerakan Jakarta Bermasker," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Rabu (3/2).
©2021 IstimewaFadil menjelaskan, masker saat ini menjadi penting digunakan masyarakat. Oleh karenanya, program yang dibuatnya ini merupakan bentuk ikhtiar yang mereka lakukan dalam mengurangi angka penyebaran virus corona.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
-
Apa fungsi masker wajah? Masker wajah dipercaya mampu memberikan manfaat tambahan bagi kulit.
"Diharapkan dengan mengingatkan kembali bagaimana menggunakan masker yang benar. Angka kasus aktif setiap harinya bisa kurangi, ini ikhtiar yang terus kita lakukan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Mudah-mudahan menghasilkan manfaat buat kesehatan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi program yang telah dicanangkan oleh Polda Metro Jaya.
"Terima kasih juga launching logonya Jakarta Bermasker karena logonya pakai logo Betawi khas Jakarta. Mudah-mudahan dengan begitu nanti penyebarannya akan jauh lebih luas dan insya Allah program 100 ribu masker per hari akan lebih banyak menjangkau warga di Jakarta," ungkapnya.
©2021 IstimewaAcara launching gerakan Jakarta Bermasker yang berlangsung di Polda Metro Jaya ini selain dihadiri oleh Anies, juga dihadiri oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya memiliki tiga program untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Jakarta. Seperti membuat Kampung Tangguh, Jakarta Bermasker dengan membagikan minimal 100 ribu masker gratis hingga rapid antigen dan swab anti body secara gratis di Polsek-Polsek jajaran Polda Metro Jaya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaPolusi udara juga bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan PPOK.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menilai kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang membahayakan.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini kabar kembali diramaikan dengan masyarakat kota Jakarta yang mengeluhkan kualitas udara buruk. Ini pun sesuai dengan laporan situs IQAir yang menunjukkan indeks kualitas udara Jakarta mengandung polutan utama PM 2,5.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya"Saya minta Walkot, Camat, Lurah untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak bakar sampah di lingkungannya," kata Heru.
Baca SelengkapnyaGerakan Jakarta Berjaga yaitu Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Bahagia bertujuan untuk membentuk kebiasaan berjalan 7.500 langkah per hari.
Baca Selengkapnya