Cegah pungli, Ahok minta PKL teken perjanjian kelola sampah
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pedagang Kaki Lima (PKL) bakal ditempatkan di taman-taman yang ada di Jakarta. Namun, Ahok mesti mendata terlebih dahulu untuk menentukan jumlah PKL di setiap taman.
"Ya bertahap, mesti didata dulu kemudian mereka buat pernyataan untuk ngurusin sampah, PKL-PKLnya lah," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (25/9).
Menurut Ahok, saat ini PKL merasa tidak perlu lagi mengurusi sampah-sampah pedagang tersebut. Pasalnya, kata Ahok, ada aparat dinas kebersihan yang meminta upeti untuk kebersihan PKL tersebut.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Kenapa sampah di Kota Jogja dibiarkan menumpuk? Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet.
-
Sampah apa yang menumpuk di Kota Jogja? Tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
"Selama ini yang mereka bayar ke oknum kebersihan, jadi ini yang mau diubah. Jadi semua PKL harus menyediakan tempat sampah jadi harus buat pernyataan," kata Ahok.
Untuk itu, mantan bupati Belitung Timur ini meminta lurah dan camat berperan aktif dalam melakukan penataan PKL di lingkungannya. Sehingga, lanjut Ahok, Pemprov DKI dapat mengetahui jumlah PKL di setiap wilayah.
"Yah kita data, pas nya jadi bisa tahu berapa. Makanya fungsi lurah camat ditingkatkan dan UMKM. Lurah camat itu kayak estate management di perumahan yang nentuin di sini boleh berapa," pungkas dia. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaAndreas Arie menyoroti masalah kritis yang melanda kota ini dan menuntut alternatif selain TPA Cipeucang yang saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pramono dalam debat terakhir calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Jakarta, Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mewajibkan pasangan calon kepala daerah yang diusung, memasukkan isu lingkungan ke dalam visi misi.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan akan bertanggung jawab atas sampah baliho kampanyenya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dampak sampah plastik sangat besar bagi lingkungan dan terasa sekali di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKondisi pembuangan sampah di Jogja makin mengkhawatirkan usai TPST Piyungan ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum
Baca Selengkapnya