Cegah Tawuran Warga, Polisi Diminta Lakukan Pendampingan Intensif Khusus ke Anak Muda
Merdeka.com - Tawuran antar warga kembali terjadi Jakarta. Tepatnya di Johar Baru, Jakarta Pusat pada Senin (16/8) dini hari kemarin.
Mencegah tawuran antarwarga terus terulang, Sosiolog dari Universitas Indonesia, Ida Ruwaida, meminta polisi melakukan pendampingan intensif terhadap kelompok warga usia muda.
Pendampingan dilakukan mengingat tawuran antarwarga yang sering terjadi melibatkan pemuda di Kelurahan Tanah Tinggi dan Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
"Polisi perlu mengembangkan pendekatan yang bersifat preventif melalui pendampingan secara intens kepada kelompok kaum muda, karena mereka adalah kelompok rentan dan marginal," kata Ida saat dihubungi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (18/8).
Sepanjang 2021, tawuran pecah antarwarga Johar Baru terjadi lebih dari tiga kali.
Menurut Ida, kelompok warga usia muda mudah terprovokasi ikut tawuran karena menjadi ajang untuk eksistensi dari kelompok atau "gank" di wilayah tersebut.
Kondisi status pendidikan yang rendah dan keterampilan yang tidak memadai membuat kelompok warga usia muda ini menjadi rentan, marginal, bahkan membentuk stigma.
"Kondisi ini tidak bisa dilepaskan dari konteks sosial ekonomi masyarakat Johar Baru yang kumuh, miskin dan padat," ujar Ida.
Oleh karenanya, polisi maupun Pemerintah Kota Jakarta Pusat perlu melakukan pendekatan yang lebih persuasif dan edukatif di lintas kelompok warga yang berfokus pada kegiatan seni budaya dan pelatihan keterampilan hidup.
"Kegiatan-kegiatan dapat dilakukan yang memang sesuai dengan minat dan potensi mereka, sebagaimana yang pernah kami kembangkan, misalnya mural, musik dan lain-lain," tutur Ida.
Ada pun tawuran antarwarga kerap kali terjadi terutama di Jembatan Paris, mengingat lokasi tersebut memisahkan permukiman padat penduduk antara Kelurahan Kampung Rawa dan Kelurahan Tanah Tinggi.
Pada Senin lalu, insiden tawuran kembali terulang, bahkan menewaskan satu warga berinisial IM (51) yang menjadi korban karena hendak melerai dua kelompok yang tengah bersitegang itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda mengajak seluruh masyarakat terutama orangtua lebih memperhatikan pergaulan dan perkembangan putranya saat berada di luar rumah.
Baca SelengkapnyaPolisi diminta tindak tegas pelaku tawuran agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaTawuran Kembali Pecah di Jalan Jatinegara Jakarta Timur, Pengendara Terganggu
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaSegala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial yang memperlihatkan aksi sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca Selengkapnya