Cegah teror, Ahok minta satpam mal jangan terlalu santun periksa tas
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meminta satpam mal dan tempat perbelanjaan lebih sigap dan teliti bila melihat seseorang yang mencurigakan, menyusul ledakan bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, 14 Januari lalu.
Ahok juga meminta satpam tidak perlu santun dalam menggeledah barang yang mencurigakan.
"Setelah peristiwa ini satpam sekarang akan lebih pintar, jangan santun-santunlah periksa masih bawa tas ke pos polisi, itu karena terlalu santun," ujar Ahok usai apel bersama TNI dan Polri di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (18/1).
-
Dimana HAM dijamin? Dalam proses menegakkan HAM, Indonesia memiliki undang-undang yang mengatur terkait masalah hak asasi manusia.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Kalau curiga seperti itu, tangan di atas udah langsung barang diambil. Nggak ada lagi baik-baik. Giring ke polisi!" imbuh Ahok.
Ahok mengatakan, satpam tidak perlu khawatir kalau tindakannya itu nanti dianggap melanggar HAM.
"Nanti biasa ada oknum Komnas HAM disebut melanggar HAM, suudzon-lah, enggak ada urusanlah. Untuk jajaran satpam Satpol PP kalau mencurigakan giring nggak usah sungkan gitu lho. Kalau salah ya sudah minta maaf," pungkasnya.
Dalam apel, Ahok berharap juga kepada para pimpinan RT/RW agar lebih ketat menjaga warganya.
"Jakarta terbuka kita nggak bisa katakan orang luar Jakarta nggak boleh masuk ke Jakarta. Yang paling penting bagaimana RT/RW kenalin, jangan sampai kejadian masa ngerakit bomnya di wilayah DKI kita enggak tahu," ujar Ahok.
"Saya kira seluruh Indonesia RT/RW akan lebih ketat setelah peristiwa ini," tambahnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komnas HAM mendesak Kapolda Jawa Tengah dan Kapolda Sulawesi Selatan melakukan evaluasi atas dugaan penggunaan kekerasan oleh polisi saat mengamankan demo.
Baca SelengkapnyaHeru mengingatkan para camat dan lurah tidak bergaya yang mirip atau sama dengan pose kampanye para peserta Pemilu
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu serentak tahun 2024 yang tinggal menghitung hari, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran tinjau persiapan personel polri di Polda Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta merespons kehebohan akibat temuan banyak kondom di kawasan RTH Jalan Tubagus Angke dengan mendirikan tiga posko di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaSebelum pengamanan dimulai telah dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada senpi yang dibawa anggota.
Baca Selengkapnya