Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah teror, Ahok minta satpam mal jangan terlalu santun periksa tas

Cegah teror, Ahok minta satpam mal jangan terlalu santun periksa tas Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meminta satpam mal dan tempat perbelanjaan lebih sigap dan teliti bila melihat seseorang yang mencurigakan, menyusul ledakan bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, 14 Januari lalu.

Ahok juga meminta satpam tidak perlu santun dalam menggeledah barang yang mencurigakan.

"Setelah peristiwa ini satpam sekarang akan lebih pintar, jangan santun-santunlah periksa masih bawa tas ke pos polisi, itu karena terlalu santun," ujar Ahok usai apel bersama TNI dan Polri di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (18/1).

"Kalau curiga seperti itu, tangan di atas udah langsung barang diambil. Nggak ada lagi baik-baik. Giring ke polisi!" imbuh Ahok.

Ahok mengatakan, satpam tidak perlu khawatir kalau tindakannya itu nanti dianggap melanggar HAM.

"Nanti biasa ada oknum Komnas HAM disebut melanggar HAM, suudzon-lah, enggak ada urusanlah. Untuk jajaran satpam Satpol PP kalau mencurigakan giring nggak usah sungkan gitu lho. Kalau salah ya sudah minta maaf," pungkasnya.

Dalam apel, Ahok berharap juga kepada para pimpinan RT/RW agar lebih ketat menjaga warganya.

"Jakarta terbuka kita nggak bisa katakan orang luar Jakarta nggak boleh masuk ke Jakarta. Yang paling penting bagaimana RT/RW kenalin, jangan sampai kejadian masa ngerakit bomnya di wilayah DKI kita enggak tahu," ujar Ahok.

"Saya kira seluruh Indonesia RT/RW akan lebih ketat setelah peristiwa ini," tambahnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas HAM Sorot Polisi Usai Demo di Semarang & Makassar Ricuh, Ada Dugaan Kekerasaan & Pakai Gas Air Mata
Komnas HAM Sorot Polisi Usai Demo di Semarang & Makassar Ricuh, Ada Dugaan Kekerasaan & Pakai Gas Air Mata

Komnas HAM mendesak Kapolda Jawa Tengah dan Kapolda Sulawesi Selatan melakukan evaluasi atas dugaan penggunaan kekerasan oleh polisi saat mengamankan demo.

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi pada Camat dan Lurah se-Jakarta Jelang Pemilu 2024, Bijak Bermedsos & Jaga Netralitas
Pesan Heru Budi pada Camat dan Lurah se-Jakarta Jelang Pemilu 2024, Bijak Bermedsos & Jaga Netralitas

Heru mengingatkan para camat dan lurah tidak bergaya yang mirip atau sama dengan pose kampanye para peserta Pemilu

Baca Selengkapnya
Saat Tinjau Personel, Jenderal Bintang 3 Ini Colek Pipi Brigpol Yanuar 'Ini Bagus Murah Senyum'
Saat Tinjau Personel, Jenderal Bintang 3 Ini Colek Pipi Brigpol Yanuar 'Ini Bagus Murah Senyum'

Menjelang Pemilu serentak tahun 2024 yang tinggal menghitung hari, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran tinjau persiapan personel polri di Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Heboh Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Satpol PP Dirikan Posko Keamanan dan Tambah Lampu Sorot
Heboh Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Satpol PP Dirikan Posko Keamanan dan Tambah Lampu Sorot

Satpol PP DKI Jakarta merespons kehebohan akibat temuan banyak kondom di kawasan RTH Jalan Tubagus Angke dengan mendirikan tiga posko di wilayah itu.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Pastikan Tidak Ada Anggota Bawa Senjata Api dalam Pengamanan Sidang MK
Kapolda Metro Pastikan Tidak Ada Anggota Bawa Senjata Api dalam Pengamanan Sidang MK

Sebelum pengamanan dimulai telah dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada senpi yang dibawa anggota.

Baca Selengkapnya