Cegah vandalisme, Pemprov DKI akan pasang CCTV di underpass
Merdeka.com - Pemprov DKI akan memasang CCTV di underpass Mampang dan underpass lain untuk mencegah vandalisme di sana terulang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sebagai permulaan akan meminta pemilik gedung mengarahkan kameranya ke jalan untuk mencegah vandalisme dan kerusuhan saat Sahur On The Road (SOTR).
"Kalau dicover membutuhkan 12 CCTV, nanti dilihat pengadaan. Tapi kan di sana banyak gedung-gedung. Nanti saya minta ditambah dan dihadapkan ke luar. Itu bisa juga ketangkap dari CCTV yang ada di sana," kata Sandiaga di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa (5/6).
Menurut Sandi, bukan hanya Pemprov tapi pihak swasta juga punya kewajiban untuk menjaga keamanan di Jakarta. "Saya yakin dan ingin mengajak swasta terlibat dan mengawasi fasilitas publik," sebutnya.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
CCTV, bagaimana caranya meningkatkan keamanan? Dengan fitur-fitur seperti pengenalan wajah, deteksi gerakan, dan penyimpanan cloud, CCTV memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan sistem keamanan tradisional.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Mengapa Kota Bandung meningkatkan CCTV dengan teknologi face recognition? Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Bandung, Mahyudin, mengatakan bahwa pembaruan CCTV ini dilakukan untuk mempermudah pelacakan pada pelaku kejahatan.
-
Kenapa Panwascam dibentuk? Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 perlu dilakukan dengan baik dan sistematis. Salah satunya dengan membentuk tim pengawas di setiap daerah untuk menjamin pelaksanaan Pilkada yang adil.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan kepolisian akan menindak tegas pelaku vandalisme dan kerusuhan. "Kami apresiasi sekali bahwa kepolisian akan melakukan tindakan tegas," kata Anies di Polda Metro Jaya, Senin (4/6/2018).
Anies menyebut pelaku vandal akan mendapat sanksi atas perbuatannya. "Mereka semua yang melakukan vandalisme, tidak akan dibiarkan tak mendapat sanksi," imbuhnya
Kepolisian, lanjut Anies, siap mengadang dan menghentikan pelaku vandal di fasilitas publik di Ibukota. "Pak kapolda menceritakan bahwa semua petugas kepolisian akan siap berjaga dan akan menghalau, menghentikan. Dan bila ada masalah laporkan kepolisian akan bertindak," pungkas Anies.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono berharap masyarakat dan aparat penegak hukum bisa mencegahnya bersama-sama.
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pramono saat menemui warga di Jalan Belawan, Cideng Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Baca SelengkapnyaKeberadaan CCTV itu menurut Pram untuk mengantisipasi kriminalitas di jalan.
Baca SelengkapnyaPramono juga ingin memasang CCTV di seluruh sudut Jakarta.
Baca SelengkapnyaProgram yang disebutnya dengan nama ‘Semua Punya CCTV’ nantinya akan dikoneksikan di setiap rumah.
Baca SelengkapnyaKepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana menambah kamera ETLE di lokasi rawan pelanggaran lawan arus seperti di Jalan Lenteng Agung
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons dengan memerintahkan seluruh personel Satpol PP berjaga di beberapa titik Kota Medan, Binjai dan sekitar.
Baca SelengkapnyaSederet Upaya Cegah LGBT di Hutan Kota Cawang: Satpol PP Jaga 24 Jam hingga Tambah Lampu Sorot
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca Selengkapnya