Cek tata kelola air, Pemprov DKI 'ketok pintu' gedung tinggi di Thamrin
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan sidak ke gedung-gedung yang ada di kawasan Sudirman-Thamrin, Senin (12/3). Sidak dilakukan untuk memeriksa pengelolaan gedung khususnya terkait pengelolaan air, limbah, dan sumur resapan.
Dalam sidak ini, Anies ditemani Tim Pengawasan Terpadu Sumur Resapan, Instalasi Pengolahan Air Limbah dan Air Tanah. Gedung pertama yang disasar ialah Hotel Sari Pan Pasific. Anies bertemu dengan pengelola gedung dan hotel dan setelah itu tim menuju bagian belakang bangunan.
Sebelum berangkat sidak, Anies menyampaikan pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan pengawasan.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang memimpin Tim Sukses Anies? Mantan Jaksa Agung HM Prasetyo dan mantan Kepala Pusat Pidana Khusus Kejaksaan Agung Edwin Pamimpin Situmorang ditunjuk sebagai dewan pembimbing.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Siapa yang menandatangani SKCK Anies Baswedan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
"Kita akan mendatangi gedung-gedung itu per hari. Akan didatangi lima tim dan satu tim terdiri dari 10 orang. Ini seperti razia gedung tinggi untuk memastikan mereka menaati semua aturan," jelasnya.
Anies menyampaikan ada tiga tujuan dilakukan razia ini. Pertama memeriksa sumur resapan, memeriksa ketersediaan IPAL dan memeriksa pengelolaa air tanah sumur dalam. Ia mengatakan gedung-gedung tinggi sering memanfaatkan air dari sumur dalam. Tapi setelah dikelola tak dikembalikan lagi ke tanah melainkan dibuang. Seharusnya air yang dipakai harus dikembalikan ke tanah, bukan dialirkan ke luar.
"Semua terkait pengelolaan gedung tinggi untuk melihat seluruh peraturan dan pengecekan fasilitas yang dimilikinya untuk taat pada peraturan-peraturan di wilayah DKI," jelasnya.
Pemeriksaan atau razia akan dilakukan sampai 21 Maret ini. Jika ditemukan ada gedung yang tak lengkap fasilitasnya, maka tak akan langsung diberi penindakan. Tim sebelumnya akan meminta pengelola gedung melakukan perbaikan. Jika kemudian tak dilaksanakan, baru sanksi akan diterapkan.
"Kita akan cek lapangan dulu tapi yang jelas kita tidak akan sungkan menindak dan akan sangat tegas," tegas mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
Razia akan dimulai kawasan Sudirman-Thamrin. Di kawasan ini terdapat 80 bangunan dan 68 pengelola.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI juga akan membentuk Satgas untuk menangani polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSatgas ini dipimpin Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Afan Adriansyah.
Baca SelengkapnyaKent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal melakukan penyemprotan air dari atas gedung tinggi atau water mist untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengklaim polutan PM2,5 di sekitar gedung menurun usai dilakukan penyemprotan.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI meningkatkan pengamanan di Gedung Kejagung setelah Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaWater mist dinilai mampu menekan polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut penggeledahan itu merupakan rangkaian dari pengusutan kasus dana hibah
Baca SelengkapnyaTidak berkaitan dengan dugaan penguntitan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaUsulan Pansus Polusi Jakarta muncul setelah menerima tuntutan dari warga
Baca SelengkapnyaSatgas Pengendalian Pencemaran Udara akan langsung bekerja untuk menyusun kebijakan guna menangani masalah polusi udara.
Baca Selengkapnya