Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cekcok dengan istri, bapak banting anak hingga tewas

Cekcok dengan istri, bapak banting anak hingga tewas Kekerasan Dalam Rumah Tangga. guardian.co.uk

Merdeka.com - LL (25), harus mendekam dibalik jeruji besi penjara karena telah membunuh anak kandungnya sendiri Z yang masih berusia 1,5 tahun. LL diduga membanting Z, saat terlibat cekcok dengan sang istri atau ibu korban berinisial F (21) di rumah mereka di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (2/12) pagi. Berdasarkan informasi dari para tetangga, LL dan F memang kerap kali terlibat pertengkaran. Tidak tanggung-tanggung bahkan keduanya sering bertengkar di depan kedua anaknya.

"Memang sering terdengar cekcok, terus katanya kemarin Senin, anaknya yang paling kecil dibanting ayahnya," kata salah satu tetangga, yang enggan menyebutkan nama, saat ditemui wartawan, Rabu (3/12).

Orang lain juga bertanya?

Usai bertengkar pada saat itu, suami istri ini malah meninggalkan kedua anaknya di rumah kontrakan tersebut. Adik LL, Hendrik (22) menuturkan, sekitar pukul 09.00 WIB ia mendatangi rumah abangnya tersebut. Saat itu, Hendrik hanya menemui kedua bocah tengah menangis.

"Pas saya sampai rumah, tidak ada siapa-siapa hanya dua anak bocah ini pada menangis. Ada tetangga yang lihat kalau F pergi bawa tas, tapi tidak tahu mau ke mana perginya. Dan LL sudah berangkat kerja pada pukul 07.00 WIB," kata Hendrik.

Hendrik menuturkan, dirinya sempat menggendong dan memberi makan kedua bocah tersebut. Tidak lama kemudian Z yang menahan sakit akibat dibanting sang ayah pun akhirnya meninggal pada pukul 15.00 WIB.

"Abang saya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Bayi tersebut meninggal pada pukul 15.00 WiB dan sudah dikubur pada pukul 19.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipayung," jelasnya.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Jakarta Timur, AKP Endang mengatakan, pihaknya segera melakukan langkah sesuai prosedur dengan mendatangi keluarga dan meminta izin untuk menggali kembali makam Z di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelapa Dua Wetan.

"Yang melaporkan ibu korban. Berdasar laporannya, ibu korban ini melihat anaknya dibanting. Saat ini tim sedang meminta izin untuk mengautopsi korban. Langkah-langkah yang dilakukan harus sesuai dengan prosedur," katanya saat dikonfirmasi. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah

Usai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Anak Umur Dua Bulan Dibunuh Ayah Kandung
Anak Umur Dua Bulan Dibunuh Ayah Kandung

Peristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.

Baca Selengkapnya
Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua

Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas

Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Terbaru Kesadisan Panca Darmansya, Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Fakta-Fakta Terbaru Kesadisan Panca Darmansya, Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Panca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Anak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang
Anak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang

Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.

Baca Selengkapnya
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Dilarang Main Tiktok, Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
Gara-Gara Dilarang Main Tiktok, Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT

Selama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget
Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget

Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.

Baca Selengkapnya