Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cekcok Pembagian Uang, Juru Parkir Perlintasan Kereta di Jakbar Tewas Ditikam Rekan

Cekcok Pembagian Uang, Juru Parkir Perlintasan Kereta di Jakbar Tewas Ditikam Rekan Pelaku pembunuhan di Pekojan. ©2021 Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Tukang seberang di perlintasan rel sebidang tak resmi membunuh rekannya gara-gara pembagian jatah yang tidak rata.

Pelaku Agus Bin Marsan (40) dan korban Andri (60) sama-sama bekerja sebagai tukang seberang sepeda motor di pintu perlintasan tak resmi Bandengan Utara, Pekojan, Jakarta Barat.

"Ada sekitar 4 orang di dalam satu kelompok ini. Mereka-mereka ini memberikan jasa untuk membantu menyeberangkan di rel kereta api," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, Senin (26/4).

Ady mengatakan, Andi Andri alias Andri sebagai yang dituakan diberikan kepercayaan membagikan uang pemberian pemotor. Ady menyebut, dua orang di antaranya mendapatkan Rp 70 ribu. Sementara pelaku, Agus Bin Marsan hanya memperoleh Rp 65 ribu.

"Ada diskriminasi jumlah di sini, dan ini selalu ditahan-tahan oleh pelaku selama 2 tahun," ujar Ady.

Ady menerangkan, Agus Bin Marsan tak mampu lagi menahan rasa kesal kepada Andri. Apalagi, Agus didesak sang istri mencari uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan pada hari raya Idulfitri.

"Inilah memuncak kemarahan yang sudah terakumulasi oleh pelaku," ucap dia.

Ady menjelaskan, petaka pun tiba saat Agus dan Andri bertemu pada Kamis 15 April 2021. Saat itu, Andi berbagi hasil uang pemberian pemotor kepada lima orang termasuk Agus.

Ady menyampaikan, Agus kembali mendapatkan jatah paling kecil. Tapi, kala itu Agus ngotot meminta lebih hingga terjadilah cekcok.

"Di situ pelaku memberanikan diri untuk menanyakan kenapa sampai seperti ini, lalu terjadilah cekcok," ucap dia.

Agus yang kesal kemudian menusuk leher korban dengan sebilah pisau. Luka itu membuat Andy kehilangan nyawa. Usai perkelahian Agus sempat bersembunyi ke daerah Tangerang sebelum dibekuk polisi.

Saat ini, Agus dijebloskan ke Polsek Tambora Jakarta Barat. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, Agus dijerat Pasal 338 dan Pasal 351 ayat 3 KUHP.

"Tersangka kami amankan di rumah keluarganya," ucap dia.

Kepada polisi, Agus mengu hilaf telah membunuh Andy, orang yang dianggap sebagai saudaranya sendiri. Agus mengatakan, sudah dua tahun lebih bekerja dengan Andri di perlintasan rel tak resmi Bandengan, Jakarta Barat. Agus mengatakan, ia selalu mendapat uang paling kecil dibandingkan yang lain.

"Si Andri memang yang koordinator kami dari dulu. Iya pak, dari empat orang saya yang selalu diberikan uang lebih sedikit," ujar dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengemudi Grab Dikeroyok Tiga Juru Parkir Gara-Gara Uang Rp1.000
Pengemudi Grab Dikeroyok Tiga Juru Parkir Gara-Gara Uang Rp1.000

Saat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.

Baca Selengkapnya
Meresahkan, Juru Parkir Liar Pukuli Sopir Gara-Gara Tak Terima Dibayar Rp2 Ribu
Meresahkan, Juru Parkir Liar Pukuli Sopir Gara-Gara Tak Terima Dibayar Rp2 Ribu

Aksi juru parkir liar kembali bikin resah. Kali ini, juru parkir liar menganiaya sopir di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu

Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka

Baca Selengkapnya
3 Juru Parkir Liar Keroyok Ojek Online, Begini Tampangnya saat Pakai Baju Oranye
3 Juru Parkir Liar Keroyok Ojek Online, Begini Tampangnya saat Pakai Baju Oranye

Jalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB

Baca Selengkapnya
Duel Maut di Jaksel Berawal dari Cekcok Mulut, Tukang Antar Galon Jadi Tersangka
Duel Maut di Jaksel Berawal dari Cekcok Mulut, Tukang Antar Galon Jadi Tersangka

Atas kejadian itu, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 3. Dia terancam hukuman 7 tahun penjara

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Parkir Rp1.000, Pengendara Motor Ini Pukul Tukang Parkir hingga Tersungkur
Tak Mau Bayar Parkir Rp1.000, Pengendara Motor Ini Pukul Tukang Parkir hingga Tersungkur

Pengendara motor pukul tukang parkir hingga tersungkur karena tak mau bayar Rp1.000, hampir dikeroyok warga.

Baca Selengkapnya
Tiga Juru Parkir Liar Penganiaya Driver Ojek Online di Pekanbaru Jadi Tersangka, Begini Tampang Pelaku
Tiga Juru Parkir Liar Penganiaya Driver Ojek Online di Pekanbaru Jadi Tersangka, Begini Tampang Pelaku

Korban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal
Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Dua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan

Baca Selengkapnya
Emosi Memuncak Diejek soal Alat Vital, Pegawai Minimarket di Gambir Tusuk Teman Kerja hingga Tewas
Emosi Memuncak Diejek soal Alat Vital, Pegawai Minimarket di Gambir Tusuk Teman Kerja hingga Tewas

Pegawai minimarket SJ (23) nekat menikam rekan kerjanya hingga tewas di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/9) dini hari

Baca Selengkapnya
Tak Diberi Uang, 2 Pemalak Tikam Leher Sopir Truk hingga Tewas
Tak Diberi Uang, 2 Pemalak Tikam Leher Sopir Truk hingga Tewas

Jenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.

Baca Selengkapnya
Tukang Parkir Tak Berani Minta uang ke Kombes Usai Bantu Bersihkan Jok Motor, saat Dikasih Malah Ngelunjak
Tukang Parkir Tak Berani Minta uang ke Kombes Usai Bantu Bersihkan Jok Motor, saat Dikasih Malah Ngelunjak

Sebuah video memperlihatkan tukang parkir yang ngelunjak saat dikasih uang oleh pak Bhabin.

Baca Selengkapnya
2 Pemabuk Aniaya Prajurit TNI hingga Tewas Gara-Gara Tak Diberi Rp5.000
2 Pemabuk Aniaya Prajurit TNI hingga Tewas Gara-Gara Tak Diberi Rp5.000

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Papua.

Baca Selengkapnya