Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Ahok bayar uang rusun lansia yang tidak mampu

Cerita Ahok bayar uang rusun lansia yang tidak mampu jakartaasoy.com. merdeka.com/jakartaasoy.com

Merdeka.com - Vokalis band Nidji, Giring Ganesha memiliki cerita ketika mengunjungi rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Jatinegara Barat. Di situ, dirinya mendapati seorang lansia penghuni rusunawa yang tidak mampu membayar sewa.

Meski tidak mampu membayar sewa, lansia itu tetap tinggal di rusunawa tersebut. Kata Giring, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lah yang membayar sewa dari rekening pribadinya.

"Tapi tebak siapa yang membayarin? Uang pribadinya Ahok," kata Giring, beberapa waktu lalu.

Rusunawa ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perumahan kelompok masyarakat lapisan paling rentan di Jakarta. Kelompok paling rentan itu antara lain warga yang selama ini tinggal di atas bantaran sungai, danau, pasar, samping rel atau kolom-kolom jembatan.

Selain mereka tinggal di atas lokasi yang tidak diperuntukkan sebagai tempat tinggal, mereka juga adalah kelompok warga yang paling miskin.

Namun begitu, rumah-rumah susun tersebut tidak diberikan secara gratis. Ada sewa sekitar 10 ribu rupiah per-hari atau 300 ribu rupiah per-bulan. Perihal sewa inilah yang sering menjadi sasaran kritik.

Umumnya kritikan mengarah pada kekhawatiran bahwa warga yang baru pindah ke rumah susun tidak akan mampu membayar sewa rumah karena sumber penghidupan yang dipersepsi berkurang setelah pindah dari tempat lama.

Tentu ada warga yang mudah beradaptasi, tapi ada juga yang sulit. Mereka yang sulit beradaptasi dan mendapatkan sumber penghasilan baru kemungkinan juga akan mengalami kesulitan ekonomi yang berimplikasi pada pembayaran sewa rumah.

Walaupun pemerintah provinsi sudah menyediakan sejumlah fasilitas penunjang seperti akses kesehatan, pendidikan, dan transportasi gratis, tetap saja ada kemungkinan warga yang tidak mampu memaksimalkan segala fasilitan itu untuk menaikkan pendapatan. Tentu alasannya berbeda di masing-masing individu.

Dengan kondisi ekonomi yang berbeda-beda, sewa Rusun tetap sama untuk tiap penghuni. Sewa Rusun wajib dibayarkan, apapun keadaannya. Prinsip ini penting untuk menjaga sistem tetap berjalan.

Bagaimana dengan penghuni yang benar-benar tidak mampu membayar, dengan beragam alasan? Dalam beberapa kasus, seperti yang ditemui Giring, Ahok sendiri yang membantu dengan uang pribadinya membayarkan sewa penghuni yang sudah lanjut usia.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana

Di hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik

Baca Selengkapnya
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta

Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta

Ridwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Heran, Program Bansos untuk Bantu Rakyat Malah Dicurigai
Kubu Prabowo-Gibran Heran, Program Bansos untuk Bantu Rakyat Malah Dicurigai

Roy menegaskan bahwa penyaluran bansos merupakan kewenangan pemerintah untuk membantu rakyat.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Pak Aris, Pak Ogah di Yogyakarta yang Hidup Sebatang Kara dengan Keterbatasan Tubuh
Kisah Haru Pak Aris, Pak Ogah di Yogyakarta yang Hidup Sebatang Kara dengan Keterbatasan Tubuh

Kisah haru Pak Aris, pak ogah di Yogyakarta yang hidup sebatang kara dengan keterbatasan tubuh atau disabilitas.

Baca Selengkapnya
Bisnisnya Gagal dan Kesulitan Uang, Pria Ini Justru Rawat Lansia hingga ODGJ secara Gratis
Bisnisnya Gagal dan Kesulitan Uang, Pria Ini Justru Rawat Lansia hingga ODGJ secara Gratis

Tak pernah punya cita-cita jadi aktivis sosial, Arief justru dikenal banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Mensos soal Heboh 'Bantuan Wapres Gibran': Tidak Perlu Diperdebatkan, yang Penting Manfaatnya
Mensos soal Heboh 'Bantuan Wapres Gibran': Tidak Perlu Diperdebatkan, yang Penting Manfaatnya

Gus Ipul menilai, bansos bisa diberikan oleh siapa saja termasuk dari kementerian.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Tak Tega Tagih Utang pada Seorang Kakek, Tuai Simpati
Viral Pria Tak Tega Tagih Utang pada Seorang Kakek, Tuai Simpati

Viral pria tak tega tagih utang pada seorang kakek, tuai simpati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
Cerita Perjuangan Lansia Buruh Tani Bertahan Hidup, Tinggal di Gubuk Reyot dan Listrik Andalkan Tetangga
Cerita Perjuangan Lansia Buruh Tani Bertahan Hidup, Tinggal di Gubuk Reyot dan Listrik Andalkan Tetangga

Pasangan tersebut tinggal di rumah yang terbuat dari tiang kayu dan berdinding bambu dengan kondisi yang sudah rapuh.

Baca Selengkapnya