Cerita Ahok bertemu nenek Masinem, mantan pembantunya saat kuliah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendatangi Perumahan Villa Gading Indah RW 14 blok O, Kelapa Gading Jakarta Utara. Kedatangannya tak lain untuk memastikan apakah terjadi sabotase gorong-gorong di sana. Usai mengecek, Ahok diberondong pertanyaan oleh awak media. Mulai dari permasalahan Jakarta hingga niatnya untuk kembali maju mencalonkan diri menjadi orang nomor 1 di Jakarta pada pilkada yang akan digelar 2017 nanti.
Tiba-tiba seorang wanita paruh baya memanggil-manggil nama Ahok. Sontak peristiwa itu mengalihkan mata Ahok untuk sementara. Wanita yang memakai baju merah muda itu bernama Masinem. Wanita berusia 68 tahun itu mengaku mengenal dekat dengan Ahok.
"Pak Ahok, Pak Ahok masih ingat saya enggak pak?" ucap Masinem memotong pertanyaan para awak media, Jumat (4/3).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa yang menghipnotis nenek? Awalnya ada dua orang tak dikenal yang datang menginformasikan soal bantuan sosial.
-
Apa yang membuat emak-emak kaget? Setelah itu, saat ia ingin duduk di depan warga, AKBP Condro tiba-tiba membuat kaget para emak-emak yang duduk. Bukannya menempatkan diri pada kursi yang telah disediakan, perwira Polri tersebut malah menjatuhkan diri dengan tidak menjatuhkan badannya dengan tepat.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana pelaku menghipnotis nenek? Saat Wagiyanti hendak membuatkan kopi untuk keduanya, salah satu pelaku menghipnotis Wagiyanti hingga tak sadarkan diri.
Sayang orang yang dipanggilnya tersebut lupa akan sosoknya. "Oh ibu RT di sini yang lama ya?" jawab Ahok.
Masinem pun menjelaskan pada Ahok, bahwa dirinya yang merawat Ahok saat remaja. "Dulu saya sempat kerja di rumah bapak, waktu pak Ahok masih kuliah," ungkap Masinem.
"Oh iya, bu Sinem, saya ingat," ucap Ahok.
Rasa lega pun terpancar dari wajah tua Masinem. Sesekali ia menghela nafas yang menandakan bila Ahok telah ingat padanya. Masinem mengaku telah bekerja di rumah orang nomor 1 di Jakarta itu sekitar tahun 1990. Selama 5 tahun ia melayani anak pertama pasangan Alm. Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing, saat itu Ahok masih duduk di bangku kuliah di salah satu Universitas yang berada di Jakarta.
"Dulu saya mulai kerja disana waktu pak Ahok masih kuliah, kuliahnya dulu di Trisakti," kenang Masinem.
Ia masih ingat, dulu setiap pulang kuliah, suami Veronica Tan selalu menyapa dan bertanya tentang keberadaan sang adik. Ahok saat itu, kata Masinem, tinggal bersama dengan sang adik yaitu Basuri Tjahaja Purnama, Fifi Lety dan Harry Basuki.
Dia melanjutkan, dirinya bangga bisa mengenal ayah tiga orang anak itu. Terlebih bisa merasakan tinggal satu rumah dengan mantan bupati Belitung. Namun diakuinya Ahok kini berbeda.
"Sehari-harinya baik kok, cuma omongannya memang keras dia. Bedanya sekarang jadi pejabat, kalau dulu kan masih kuliah, dulu saya yang ngurusin pak Ahok dan adik-adiknya," ujarnya sambil tersenyum.
Terakhir dia berharap Ahok sanggup memimpin Jakarta, malahan ia siap mendoakan dan mendukung Ahok untuk menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta periode selanjutnya.
"Saya dukung sekali, kalo misalnya saya punya KTP sini, saya pasti sudah pilih. Tapi KTP saya masih KTP kampung (Wonosobo). Saya bekerja 5 tahunan lebih tapi pas pak Ahok balik ke Belitung saya keluar," tutup Masinem.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaAnsori tak mengetahui secara pasti penyebab Ngantiani tidur di gubuk.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Zara anak perempuannya liburan ke Banyuwangi. Setibanya di Desa Adat Kemiren, keduanya disambut hangat oleh Mbah Ning.
Baca SelengkapnyaNenek ini tak kuasa menahan tangis saat anak KKN pamitan pulang.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad melakukan kunjungan ke kampung halaman sang istri, Nagita Slavina.
Baca Selengkapnya