Cerita Ahok bikin ngakak petugas sensus
Merdeka.com - Sejumlah petugas sensus ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) mendatangi rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di rumah pribadinya, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (1/5). Mereka melakukan sensus dan melayangkan sejumlah pertanyaan kepada Ahok. Khususnya mengenai kepemilikan usaha yang ada di rumah mantan Bupati Belitung Timur ini.
Hadir dalam kegiatan sensus di rumah Ahok diantaranya Deputi Neraca BPS RI Suharyanto, Kepala BPS DKI Syech Suhaimi, Kepala BPS Jakarta Utara Gaul Lumban Tobing, dan dua petugas sensus yakni Taufik Hidayat dan Triyana. Mereka tiba di rumah Ahok sekitar pukul 09.00 WIB.
Ahok menjadi orang pertama di Jakarta yang didatangi petugas sensus. Ahok menjalani sesi wawancara dari petugas sensus tidak lama, hanya sekitar 10 menit. Justru, dia lebih banyak bercerita dan membuat petugas sensus tertawa terbahak-bahak.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
"Siapa saja yang tinggal di sini pak, ada usaha di rumah ini?," tanya petugas sensus.
Ahok mengaku tidak memiliki usaha. Selama dirinya menjadi pejabat dan Gubernur DKI Jakarta, tidak ada usaha yang dikelola Ahok.
"Tidak ada, kita sudah tak boleh usaha, itu kelemahan pejabat," jawab Ahok disambut tawa petugas sensus.
Ahok tinggal bersama istri, anak, ibu, sopir, pembantu dan pengawal. Ahok menambahkan, ibunya saat ini sedang pergi ke Bandung.
"Ada usaha online?," tanya petugas sensus.
"Enggak ada, iya, piara ikan tapi belum beranak, hehe," kata Ahok sembari bercanda.
Ahok menerima petugas sensus dengan ramah dan senyum. Dia menjamu petugas sensus dengan cakwe, bihun, kwetiau dan jajanan lainnya. "Ini halal makanannya, hehe," ucap Ahok disambut tawa petugas sensus kembali.
Karena Ahok tidak memiliki usaha, sesi wawancara pun diakhiri. Petugas sensus pun mengatakan mereka akan menempel stiker di bagian depan rumah Ahok sebagai tanda penghuni rumah itu sudah disensus.
Ahok menyaksikan ketika petugas sensus memasang stiker di kaca jendela depan, samping pintu rumah. "Ada tanaman anggrek tapi belum bisa dijual," canda Ahok lagi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca Selengkapnya