Cerita Ahok dimarahi Prasetio sering lupa sebut namanya saat pidato
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meresmikan RPTRA Harapan Mulya, Kemayoran. Ahok, sapaan Basuki, didampingi istrinya Veronica Tan.
Acara ini juga dihadiri Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Ada kejadian lucu saat Ahok berpidato membuka acara peresmian taman anak hasil CSR PT Agung Sedayu Group.
Di awal pidato Ahok menyebut semua pejabat yang hadir. Anehnya, Ahok tak menyebut nama Prasetio yang duduk di deretan depan.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa Ketua DPRD Rembang yang sedang 'menghilang'? Sudah sebulan berlalu, Ketua DPRD Rembang Supadi tidak bisa dikontak. Handphonenya terakhir kali aktif pada 9 Juni 2024 lalu. Maka tak heran jika statusnya saat ini dinyatakan 'hilang'.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
"Maaf saya lupa lagi nih, yang terhormat Ketua DPRD, harusnya disebut duluan, karena saking teman dekatnya, saya sampai lupa kalau dia itu ketua DPRD," kata Ahok dalam sambutannya di RPTRA Harapan Mulya, Jakarta Pusat, Selasa (1/6).
"Makanya saya suka sembarang sampai dia akhirnya marah dan bilang, eh gua ini ketua DPRD loh. Kadang-kadang kalau sudah dekat emang gitu," tambah Ahok.
Di hadapan warga, Ahok sempat menjelaskan kerja aplikasi qlue dan memamerkan kartu Jakarta One. Aplikasi ini belakangan menjadi ramai diperbincangkan karena RT/RW protes diwajibkan melapor tiga kali sehari.
"Jadi nanti, Bapak Ibu bisa belanja sembako dengan harga murah pakai Kartu Jakarta One," kata Ahok.
Dia juga menjelaskan, pemeliharaan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) akan dilakukan tim manajemen. Tak hanya itu, sejumlah perlengkapan IT juga disiapkan untuk melaporkan kegiatan yang berlangsung di setiap RPTRA.
"Pemilihan RPTRA kami ada bentuk manajemen. Mereka itu lapor sistemnya komputer jadi kami bisa liat satu kali dua kali klik saya bisa tahu RPTRA ini pakai senam berapa jam, pakai basket berapa jam, olahraga berapa jam, yang makai berapa orang, semua saya bisa liat, kegiatannya apa. Jadi ini sistem," jelasnya.
Dipastikannya pula, smeua RPTRA ini juga dilengkapi oleh CCTV uang terhubung dengan sistem Jakarta Smart City.
"Bisa, di Jaakarta Smart City. Kita kan provinsi paling banyak buka data jadi kamu bisa tahu semua, yang kamu enggak bisa akses itu ruang laktasi saja, karena ibu-ibu lagi nyusui," tutup Ahok sambil tertawa.
Saat Ahok tengah bersemangat memberikan sambutan, tiba-tiba microphone yang digunakan mati karena aliran listrik terputus. Akibatnya pidato Ahok pun terhenti dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian RPTRA. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaZita absen dalam rapat terkait Penyampaian Jawaban Penjabat Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDirinya tidak ingat dengan sosok yang kini sudah berstatus tersangka di kasus DJKA.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca Selengkapnya