Cerita Ahok doakan Lulung panjang umur karena dituding terlibat UPS
Merdeka.com - Hubungan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lulung Lunggana (Lulung) kerap memanas. Meski keduanya beberapa waktu lalu sempat 'berdamai', nyatanya perang kata-kata di media antara keduanya masih saja kerap terjadi.
Perang mulut keduanya seperti terlihat di kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam APBD-P DKI Jakarta 2014, yang tengah ditangani oleh Bareskrim Polri. Kemarin, Lulung secara tegas menyalahkan Ahok dalam kasus tersebut.
Menurut Lulung, Ahok adalah orang yang paling bertanggungjawab dalam kasus tersebut. Sebab, lelang bisa terselenggara karena ada yang membuat Surat Penyediaan Dana (SPD) yakni Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, Lulung menyatakan Ahok sudah bisa diduga sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
"Yang paling bertanggung jawab dalam dalam kasus UPS ini adalah saudara Gubernur DKI, karena dia yang membuat SPD. Tanpa dia membuat SPD, ini lelang tidak akan terjadi. Jadi Ahok sudah dapat diduga tersangka," kata Lulung usai diperiksa penyidik Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/11) kemarin.
Lulung yang datang ke Bareskrim Polri bersama kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, diperiksa sebagai saksi dalam kasus UPS yang melibatkan anggota DPRD DKI. Dalam kasus tersebut, dua anggota DPRD DKI yakni Fahmi dan Firmansyah sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim.
Dalam pemeriksaan tersebut, Lulung mengaku dicecar enam pertanyaan oleh penyidik. Salah satunya soal boleh tidaknya dilakukan pelelangan UPS.
"Saya bilang enggak boleh dilelang. Semakin hari semakin tahu, terang benderang, bahwa pejabat pembuat komitmen tidak boleh melelang ini," paparnya.
Ahok yang biasanya meledak-ledak, kali ini lebih kalem menanggapi pernyataan Lulung yang menyalahkan dirinya itu. Namun demikian, Ahok menyindir dengan mendoakan Lulung agar selalu sehat dan panjang umur agar bisa menjadi Gubernur DKI.
"Justru saya doain Pak Lulung itu, panjang umur, sehat, supaya saya lihat terpilih jadi Gubernur," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/11).
Jika dikaitkan, sindiran Ahok ini terkait dengan pernyataan Lulung beberapa waktu lalu yang mengaku siap mencalonkan diri sebagai gubernur DKI di Pilgub DKI 2017 mendatang. Saat itu, Lulung mengaku siap maju apabila Partai Persatuan Pembangun (PPP) mengusungnya.
"Saya masih menunggu dari partai saya. Kalau ada teman-teman nyalonin saya maju, karena itu kan amanah," kata Lulung saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (5/10).
Lebih lanjut Ahok mengaku menyerahkan penyelesaian kasus dugaan korupsi pengadaan UPS pada Bareskrim Mabes Polri. Ahok mengaku siap dipanggil Bareskrim Polri jika penyidik memerlukan keterangannya untuk membongkar kasus ini.
"Aku tidak tahu, nanti urusan polisi deh yang panggil. Kalau memang itu aku yang tanggung jawab, pasti nanti di dalam investigasi saya dipanggil. Jadi kalau sudah masuk jalur hukum itu pasti dipanggil. Nah berarti kalau memang betul ada hubungan dengan saya, pasti dipanggil. Tapi kalau keterangan saya sudah cukup ya tidak dipanggil," kata Ahok.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaAHY tak luput mendoakan keluarga Lukas Enembe agar diberikan kesabaran menerima kabar duka ini.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya