Cerita Ahok kesal banyak video rapat hanya tonjolkan kemarahannya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku pernah geram terhadap bawahannya terkait video yang diunggah ke Youtube. Pasalnya sebagian besar video yang dipublikasikan hanya berisi kemarahannya ketika rapat.
"Kecelakaan sebetulnya, setelah itu saya panggil bagian Humas. Mengapa kalian kurang ajar? Cuma keluarkan yang sepotong marah-marah. Prosesnya kok enggak?" kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (3/8).
Salah satu video yang dianggap Ahok tak sesuai saat dirinya berdialog dengan 30 orang perwakilan 3.000 buruh yang tak dipublikasikan. Kala itu dia masih baru menjabat menggantikan Jokowi, menjadi Gubernur DKI.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang mengunggah video Youtube? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @SATU BANGSA pada Minggu (9/6) dan telah ditonton hingga lebih dari 3 ribu kali.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang membagi video di TikTok? Baru-baru ini tengah viral video yang dibagikan oleh akun TikTok @bobprass.Dalam video itu, ia menceritakan seorang wanita yang harus berjalan ditopang tongkat yang hendak menaiki kereta.
-
Kenapa bule tersebut mengunggah video tersebut? 'Si bule ini yang jelas bukan di Indonesia lagi dia. Dia berani memviralkan pasti dia tidak di sini,. Buktinya kan kasus lama banget dan Polda Bali akan telusuri apa maksud dia memviralkan itu,' kata Kombes Jansen saat dikonfirmasi, Selasa (27/2).
"Dibuatlah skenario seolah-olah menurut saya mungkin mengarahkan ini wagub enggak pantas jadi Gubernur bisanya marah- marah doang. Media enggak bilang kalau kita bicara nego-nego sampai 3 jam. Kita bikin rumus baru sampai sistemnya kebutuhan hidup layak pake inflasi itu saya yang ciptakan. Jadi buruh gak usah ribut sama saya. UMP (Upah Minimum Provinsi) ditentukan pake survey KHL (Kebutuhan Hidup Layak) sama inflasi," jelasnya.
Ahok menegaskan pula bahwa video yang diunggah ke Youtube tersebut sebenarnya bisa menjadi alat komunikasi yang tepat. Saking kesalnya dengan kejadian itu, Ahok mengaku sempat tak mau lagi video rapatnya diunggah. Tapi dia mengklaim malah dapat dukungan untuk terus mengupload video rapat agar tahu apa yang dibahas.
"Eh masyarakat kita yang di timur tengah, TKI dan TKW, sms saya, 'Pak kalau bisa semua rapat bapak upload aja, biar kami bisa ikut bantu bapak ngawasin,' akhirnya kami upload," ceritanya.
Sebelumnya juga Ahok pernah mencoba mengedit konten video yang diupload. Ada bagian yang dirinya marah-marah dalam rapat dihapus. Namun rekan kerjanya mengingatkan bahwa justru bagian itu yang seharusnya dipublikasikan.
"Jangan dihilangin, hiburan kita nonton Youtube bapak, gitu katanya," tandas Ahok menirukan sanggahan koleganya.
"Kalau rapat Rapim termasuk rapat BKPRD itu harus diupload. Supaya orang ngerti kenapa ada masalah, saya putusinnya apa. Masyarakat bisa lihat persis keputusan saya. Supaya ada transparansi," imbuhnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaBeredar video Ketua Umum PDIP Megawati dikabarkan menangis dan marah besar terhadap Jokowi
Baca SelengkapnyaResmi dilantik menjadi anggota DPR RI, Uya Kuya dianggap membuat konten yang kurang bermanfaat.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan penelusuran, narasi yang beredar terkait AHY dan Demokrat geruduk rumah Anies menyesatkan.
Baca SelengkapnyaBeredar video Luna Maya gebrak meja marahi Karyawannya
Baca SelengkapnyaAde juga menyatakan bahwa setiap informasi yang beredar di bulan-bulan politik ini perlu ditanggapi dengan kritis.
Baca SelengkapnyaTNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah pada YouTube oleh kanal NEGARA POLITIK pada Sabtu (16/9).
Baca SelengkapnyaBenarkah Luhut Marah-marah ke Najwa karena dukung demo RUU Pilkada? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaVideo bernarasi Anies dan PDIP akan gugat KPU itu telah ditonton sebanyak 4,8 ribu kali di platform youtube dengan berbagai komentar warganet
Baca Selengkapnya