Cerita Ahok temukan anggaran satpam taman Rp 4 miliar per tahun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran dengan sistem penganggaran di Jakarta. Terbukti tidak hanya mark up dalam anggaran pengadaan atau pembangunan, tetapi juga gaji karyawan.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, saat dirinya masuk ke DKI Jakarta sempat kaget dan heran. Sebab dia menemukan anggaran Rp 4 miliar lebih untuk dana outsourcing Satpam menjaga taman sepanjang Jalan Sudirman hingga MH Thamrin.
"Jadi untuk bersih-bersih taman, bahkan lebih gila lagi waktu kami baru masuk. Jalan Thamrin-Sudirman ada outsourcing security jaga taman yang sempit di tengah itu Rp 4 miliar lebih anggaran satu tahun," ungkapnya di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (12/5).
-
Siapa yang memiliki taman tersebut? Berdasarkan prasasti yang bertuliskan 'C(ai) Caesaris Aug (usti) Germanici,' para ahli menyebut situs tersebut sebagai karya Caligula, kaisar Romawi dari tahun 37 hingga 41 M dan putra Germanicus dan Agrippina.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Siapa yang memimpin Jakarta saat taman baru dibangun? “Selama tiga bulan saya memimpin DKI Jakarta, sudah menambah taman sebanyak 235 lokasi,“ kata Plt Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
-
Dimana taman outdoor bisa dibuat? Taman outdoor ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat berkebun biasa, tetapi bisa juga menjadi tempat yang sempurna untuk relaksasi dan sekedar bersantai.
-
Bagaimana Taman Balai Kota Bandung dirawat? Tempat ini dikelola baik oleh pemerintah setempat sehingga bersih, rapi dan tentunya nyaman dikunjungi wisatawan.
-
Bagaimana taman kota di Jakarta membantu udara? Taman kota tumbuh pesat di Jakarta. Berlomba seiring polusi udara yang tak terhambat.
Menurutnya, melihat pekerjaan dan anggaran tidak masuk akal membuatnya jadi bingung. Taman bukan benda berharga yang harus dijaga dengan anggaran miliaran.
"Saya tidak mengerti apa yang mau dijaga? Jadi semua taman itu punya outsourcing-nya. Nah uang-uang ini kami coret, kami kumpulkan supaya uang ini dibayar langsung pada orangnya," tegasnya.
Walaupun begitu, mantan Bupati Belitung Timur ini akan menambah Pekerja Harian Lepas (PHL). Tujuannya untuk memastikan kebersihan di Jakarta.
"Tahun ini saya keluarkan Rp 1,8 triliun agar di setiap kelurahan mempunyai 70 pegawai. Saya minta kepada pegawai PHL satu puntung rokok tidak mau kelihatan. Semua kontrak individual," tutup Ahok.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kebersihan memiliki peran penting dalam menjaga Jakarta agar tetap asri dan layak dihuni.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaBiaya per tahun untuk perawatan Jakarta International Stadium (JIS) berkisar Rp50-60 miliar. Angka ini juga mencakup biaya asuransi bangunan.
Baca SelengkapnyaKalau dilanjutkan untuk pengelolaan, Jakpro akan sulit memberikan keuntungan bagi Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaKe depannya Pemprov DKI akan mencari solusi agar pengelolaan seperti JIS dan tiga infrastruktur lainnya bisa mendatangkan keuntungan bagi Pemprov.
Baca Selengkapnya