Cerita Ahok terus dipusingkan warga Kampung Pulo
Merdeka.com - Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, terus melakukan perlawanan terhadap Gubernur DKI Basuki T Purnama, yang berniat melakukan relokasi. Ahok menegaskan jika Kampung Pulo sampai kiamat pasti banjir.
Ahok mengatakan, sebenarnya warga yang menduduki bantaran sungai di mana pun di wilayah DKI Jakarta, tidak sah secara kepemilikan. Namun karena warga mendapatkannya dengan cara membeli, maka pemerintah dituntut agar mereka bisa mengeluarkan kebijakan yang solutif, guna mengatasi masalah tersebut.
Ahok berencana menyusun Peraturan Daerah (Perda) berisi payung hukum untuk memberikan solusi bagi warga, yang terdampak penggusuran, seperti halnya ribuan warga Kampung Pulo.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Dimana Kampung Teko yang tenggelam di Jakarta berada? Genangan air terlihat memenuhi kawasan permukiman di Kampung Teko, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Mengapa Desa Kedung Glantik akan tenggelam? Pembangunan bendungan itu direncanakan rampung pada tahun 2024 nanti. Apabila proyek itu telah selesai, bisa dipastikan Desa Kedung Glantik akan ikut tenggelam di dasar bendungan.
Saat ini, pihaknya tengah menggodok sejumlah peraturan, untuk mencari solusi terkait masalah kependudukan dan lahan-lahan di bantaran sungai.
Langkah Ahok ini berulang kali tak berjalan mulus. Ahok suka heran, kenapa langkah relokasi yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta selalu dinilai buruk. Terutama dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komisioner yang mengatakan, relokasi tersebut melanggar HAM.
"Waktu kami membereskan normalisasi sungai kalau banjir melanggar HAM orang gak? Menurut saya kalau biarkan banjir itu melanggar HAM.? HAM rakyat dilanggar kalau banjir. Kalau ingin mengatasi banjir ya tolong jangan tinggal di sungai," tegas Ahok.
Setelah itu, warga Kampung Pulo menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan terkait tentang pengosongan rumah warga yang dikirim Polisi Pamong Praja Jakarta Timur itu dilayangkan ke PTUN sejak 8 Juli 2015.
Agar tidak terus-menerus terjadi gesekan Ahok mengaku telah menawarkan unit rumah susun (rusun) bagi warga yang memiliki lahan bersertifikat dengan kepemilikan atas nama pribadi, asalkan para warga tersebut bersedia menandatangani perjanjian kontrak mengenai kesediaan mereka untuk direlokasi.
Ahok menambahkan, praktik jual-beli tanah yang terjadi di Kampung Pulo sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam, maka proses penggusuran warga di wilayah itu sangat susah. Namun dia mengaku tak akan berhenti sampai lahan-lahan di bantaran kali yang seharusnya dijadikan jalan inspeksi oleh Pemprov DKI itu bisa digunakan kembali.
"Yang di Ciliwung itu sebenarnya juga diperjualbelikan, walau tidak sah. Nah inilah yang harus saya pikirkan. Tentu untuk kasus Ciliwung yang sejarahnya sudah ratusan tahun, yang dulu masih bisa menopang orang tinggal, sekarang udah enggak bisa, harus dibuat khusus," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaDulunya kampung ini indah banyak pohon buah dan bioskop. Namun sekarang hampir tenggelam.
Baca SelengkapnyaMengeringnya wilayah Kampung Apung turut memunculkan kembali makam-makam tua yang telah lama tenggelam.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaBanjir rob kembali merendam kawasan RW 22 Muara Angke di Jalan Dermaga Ujung 1 Pluit
Baca SelengkapnyaSaat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca Selengkapnya