Cerita Aman selamat saat Metro Mini vs KRL karena duduk di belakang
Merdeka.com - Aminuddin (23) hanya bisa terdiam menatapi Amanuddin (23), saudara kembarnya yang menjadi korban kecelakaan bus Metro Mini 80 vs KRL Commuter Line di perlintasan kereta Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12). Di ruang Asoka Rumah Sakit Sumber Waras kelas lll, warga Serang, Banten terbaring lemas dengan luka di sejumlah bagian tubuh, seperti kepala, lengan dan badan.
Amin menceritakan, saat kejadian, kakaknya selamat karena posisi duduknya berada di bangku bagian belakang. Saat kejadian, korban sudah melihat ada kereta dari sebelah kanan.
"Pas tahu ada kereta, abang saya cuma bisa ngerungkup sambil nutup mata. Dia cuma bisa pasrah terus teriak Allahuakbar," kata Amin menirukan perkataan Aman saat ditemui di RS Sumber Waras, Senin (7/12).
-
Siapa yang nangis? Sesuai dugaan Mulan, momen pamitan ini diwarnai dengan tangis haru. Meskipun kepindahan sekolah sudah disetujui Muhammad Ali, dia tetap merasa sedih harus meninggalkan sekolah yang telah menjadi tempat belajarnya sejak tahun lalu.
-
Siapa yang berteriak histeris? Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting setirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Layla Pun ikut panik.
-
Kenapa Aurel Hermansyah menangis saat sungkem? Aurel sendiri tak kuasa menahan air matanya. Air mata itu sebelumnya sempat diseka oleh Krisdayanti namun tumpah kembali.
-
Siapa penyanyi lagu "Usah Merajuk"? Tessa Mariska merupakan pedangdut senior yang populer di tahun 90an. Salah satu judul lagumya yang terkenal ialah “Usah Merajuk“.
-
Siapa yang terdampak saat bayi menangis? Selain itu, membiarkan bayi menangis terus-menerus juga dapat memengaruhi hubungan emosional antara bayi dan orang tua.
-
Bagaimana cara menenangkan anak yang menangis? Memberikan anak kesempatan untuk menangis tanpa memaksa mereka berhenti adalah cara untuk mendukung ekspresi perasaan yang mereka alami.
Amin menambahkan, setelah tabrakan, kakaknya sempat terlempar dari dalam mobil. Saat dibawa ke rumah sakit, korban dalam keadaan sadar.
"Cuma ya gitu, dia bilang palanya pusing," ujar Amin.
Dia menuturkan, keluarga tahu Aman termasuk dari korban tabrakan setelah melihat berita di televisi. Minggu malam, Amin beserta bapak, kakak dan temannya berangkat langsung dari Serang menuju Jakarta.
Hingga Senin siang, korban masih mengeluh sakit di kepalanya. Di paviliun Asoka, korban dijaga bergantian.
"Kalau sekarang, bapak yang lagi jaga," ujar Amin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abdul Rahman kehilangan kedua orang tua dan 4 adiknya yang tewas akibat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya