Cerita Dewi dan setangkai mawar merah buat Ahok

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima banyak warga di Balai Kota usai melakukan peninjauan Ujian Nasional (UN) di SD Santa Maria, Jakarta Pusat. Dari banyak warga yang mengadukan permasalahan mereka, ada Dewi yang membawa pesan berbeda.

Dewi yang ditemani ayahnya, Yanto ingin menyampaikan terima kasih kepada Basuki. Pasalnya, mantan Bupati Belitung Timur tersebut telah memberikan bantuan kepada siswa SMA tersebut saat mengalami malapraktik di salah satu rumah sakit.

Ahok yang mengenakan batik berwarna biru menerima mawar merah tersebut dari tangan Dewi yang tersenyum padanya.

"Bapak terima kasih kami sudah dibantu. Dewi sudah sehat," ujar Yanto kepada Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/5).

Sambil tersenyum, mantan Bupati Belitung Timur ini menerima bunga tersebut dan mengajak keduanya untuk berfoto bersama.

Yanto menceritakan, putrinya sempat mengalami kecelakaan jatuh dari sepeda motor saat dibonceng temannya. Kecelakaan itu membuat bagian bokongnya memar.

Dewi kemudian dibawa ke rumah sakit, namun penanganan di rumah sakit tidak cepat. Setelah 10 jam menunggu, dokter baru datang memberikan penanganan. Tetapi Yanto menduga dokter telah memberikan obat antibiotik yang salah. Karena bukannya sembuh, kondisi Dewi malah semakin parah.

Akhirnya, Yanto memutuskan mengadukan nasib anak gadisnya tersebut kepada Ahok. Saat jumpa, respons yang diberikan cukup cepat, mantan politisi Gerindra tersebut meminta stafnya untuk berkomunikasi lebih lanjut.

"Waktu itu saya kan pakai motor, motor di parkir dekat sini. Belum sampai saya ke parkiran, handphone saya sudah bunyi dari dinas katanya mau bawakan ambulans ke rumah sakit anak saya. Mau dibantu mengurus perpindahan ke RS Tarakan," ungkap Yanto.