Cerita di Balik Upaya Heru Bebaskan Lahan Sodetan Ciliwung Berujung Pujian Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memuji kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mampu melanjutkan proyek sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Jakarta Timur. Jokowi mengaku heran pendekatan apa yang dilakukan Heru sehingga pembebasan lahan untuk proyek tersebut bisa dilakukan.
Menanggapi hal tersebut, Heru berterimakasih kepada Yayasan Trisakti yang telah memberikan lahannya untuk pengerjaan bagian outlet. Untuk diketahui, proyek sodetan Ciliwung membentang dari titik masuknya air (inlet) di Bidara Cina dan tempat keluarnya air (outlet) di Kebon Nanas.
"Yang pertama itu adalah lahan dari salah satunya Trisakti. Beliau-beliau dengan sukarela hasil diskusi tingkat provinsi maupun tingkat kota untuk diserahkan ke pemda dan dilanjutkan pemda untuk menormalisasi sodetan di posisi outlet," kata Heru kepada wartawan, dikutip Minggu (29/1).
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Apa yang terjadi di jembatan rusak yang sedang diperbaiki? RusakTiga pria di India tewas setelah mobil yang mereka kendarai jatuh dari jembatan rusak yang sedang diperbaiki.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Apa masalah utama di Ciliwung? Ciliwung memiliki persoalan kompleks yang musti segera diselesaikan.
-
Dimana Kampung Teko yang tenggelam di Jakarta berada? Genangan air terlihat memenuhi kawasan permukiman di Kampung Teko, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
Partisipasi Warga
Tak hanya itu, Heru juga berterima kasih kepada warga yang bersedia pindah ke rumah susun (rusun) yang telah disediakan.
"Yang berikutnya, saya berterimakasih kepada warga di sekitar itu sudah mau pindah sebagian ke rumah susun ini demi kepentingan program Jakarta," tambah Heru.
Lebih lanjut, Heru menyebut segala capaiannya ini merupakan dukungan dan partisipasi dari warga Jakarta.
"Ini intinya support dan semua berpartisipasi dengan baik," ujarnya.
Tak Sepenuhnya Mangkrak
Sebelumnya, Heru menjelaskan bahwa proyek sodetan Kali Ciliwung tersebut tak sepenuhnya mangkrak. Pembangunan masih dilakukan di inlet atau bagian masuk air.
“Istilahnya inlet dan outlet. Kan itu tahapan ada yang sodetan di Kebon Nanas. Yang ini (outlet Kebon Nanas) sedang proses dari 2013 sampai 2016,” kata Heru kepada wartawan, Kamis (26/1).
Heru menjelaskan, bagian outlet mangkrak karena ada beberapa kendala. Misalnya, kata Heru, ada saluran air yang perlu dilebarkan, masalah pembebasan lahan, dan sinkronisasi data dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Yang di outletnya, sejak berapa kurun waktu itu memang berhenti karena salurannya harus dilebarkan. Di sana ada beberapa kendala, ada rumah warga, terus ada yang harus didetailkan data dengan BPN, dengan Trisakti, dan sekarang sudah selesai,” jelas Heru.
Maka dari itu, kata heru, proyek ini tak sepenuhnya mangkrak. Sebab, masih ada beberapa bagian yang tetap dikerjakan.
“Secara fisik yang di inlet iya (ada pekerjaan) tapi secara keseluruhan kan ada beberapa kendala sehingga enggak optimal juga, enggak bisa juga (dibangun), kira kira gitu,” ujar Heru.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca SelengkapnyaProyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaHeru dinilai sukses mengintegrasi transportasi umum di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir
Baca Selengkapnya