Cerita haru pasukan oranye, mimpi sekolah tinggi & bantu orangtua
Merdeka.com - Bermodalkan sapu, serokan, cangkul, puluhan petugas Pelayanan Terpadu Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan seluruh jalan-jalan ibu kota. Salah satu lokasi yang menjadi fokus pengecekan adalah gorong-gorong di Jl Medan Merdeka Selatan. Di gorong-gorong itu ditemukan tumpukan kulit kabel yang jadi penyebab banjir.
M Adib Syarifudin alias Syarif (18), salah satu petugas PPSU tampak begitu semangat mengangkat kulit kabel yang menyumbat gorong-gorong. Setelah sampai ke permukaan, kulit kabel itu lalu dimasukan ke dalam truk untuk diangkut kemudian.
Kepada merdeka.com, Syarif bercerita awal mula bergabung menjadi anggota PPSU. Pemuda asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ini nekat meninggalkan kampung halamannya dengan satu cita-cita, menaikkan taraf hidupnya dan keluarga. Meskipun bapaknya bekerja sebagai konsultan, sedangkan ibunya sebagai pekerja honorer, dia tak malu bekerja sebagai tukang bersih-bersih jalanan.
-
Mengapa Samsul merasa bersyukur menjadi petugas kebersihan? Setelah luntang-luntung dengan pekerjaan serabutan, ia mengaku bersyukur dapat mengambil peran sebagai pasukan oranye Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jakarta. 'Kalau saya dulu serabutan, di bangunan iya, di tambang pasir juga iya, di perkebunan sawit juga iya. Alhamdulillah sekarang sudah dapat kerjaan tetap,' ucap Samsul saat ditemui merdeka.com, Jumat (7/6).
-
Apa kata-kata semangat kerja lucu nya? Jika kamu berpikir atasanmu bodoh, ingatlah: kamu tidak akan memiliki pekerjaan jika dia lebih pintar.
-
Siapa yang bisa dibilang 'good job'? Good job sendiri secara singkatnya merupakan kata pujian yang dapat kita berikan kepada orang lain. Hal ini bisa digunakan saat kita ingin memberikan apresiasi atas kerja kerasnya hingga membuat hasil yang baik.
-
Apa yang membuat pekerjaan jadi menyenangkan? Lingkungan kerja yang positif memiliki dampak besar terhadap kebahagiaan dalam pekerjaan. Suasana yang mendukung dan dipenuhi dengan energi positif akan membuatmu merasa lebih nyaman dan termotivasi.
-
Kenapa menjaga kebersihan juga mensyukuri nikmat? Menjaga kebersihan adalah bentuk mensyukuri nikmat Allah selanjutnya. Bahkan urusan kebersihan dapat dihubungkan dengan iman, seperti pepatah yang mengatakan jika ‘kebersihan adalah sebagian dari iman’.Menjaga kebersihan termasuk dari gaya hidup sehat. Dengan kondisi lingkungan yang bersih, kita juga akan lebih khusyuk dalam ibadah, bekerja, dan belajar.
-
Dimana Samsul bekerja sebagai petugas kebersihan? Salah satunya bernama Samsul, seorang petugas kebersihan di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang melakoni pekerjaannya dengan hati gembira.
"Di Bima hidupnya biasa, pas-pasan. Kalau dibilang miskin enggak miskin juga, orangtua masih kerja, walaupun saya tidak kuliah. Di kampung tuh nggak bisa cari duri, susah. Kalau di sini (Jakarta) kita punya ilmu pasti dicariin sama orang," katanya tersenyum membuka pembicaraan siang itu pada Jumat (4/3) lalu.
Dia bercita-cita menjadi akuntan. Namun dia tak ingin membebani orangtuanya jika harus mengirim uang setiap bulan. Alhasil, dia bekerja keras agar bisa menabung uang untuk kuliah.
"Kuliah dulu, akuntansi, punya rumah baru nikah. Targetnya 20 tahun lagi, sekarang umur masih 18," tutur pria kelahiran 26 Maret 1998.
Dia menceritakan, adik bungsunya masih duduk di kelas 3 SD. Setiap mendapatkan gaji, selain untuk orangtua, Syarif tak lupa memberikan jajan untuk adiknya di kampung.
"Kemarin kasih duit buat belanja saya kirim Rp 1 juta tapi dibagi-bagi. Untuk adik saya Rp 200.000, yang lain-lainya keluarga deket Rp 100.000, untuk ibu Rp 100.000, bapak Rp 100.000, waktu dikirim Alhamdulilah katanya, soalnya itu duit pertama dari anaknya," ujarnya bangga dengan mata berkaca-kaca.
Ketika menceritakan pekerjaannya pada orangtuanya, mereka kaget dan sedih. Untungnya, keluarga memahami dan tetap memberikan semangat.
"Kalau keluarga sedih, cuma suruh sabar. Saya waktu itu kasih tahunya lewat telepon bilang sudah kerja. Denger suaranya sedih. Tapi keluarga bilang sabar, belajar dari pahit dulu. Tapi saya yakin bakal menaikkan taraf hidup orangtua nantinya, kita coba dari bawah dulu bang," katanya.
Imam (19) punya mimpi yang sama, membahagiakan kedua orangtuanya yang saat ini masih bekerja sebagai buruh cuci.
"Bapak itu dagang, warung kopi. Kalau ibu kuli nyuci. Penghasilan paling cuma Rp 1 juta per bulan, ya kita makan dari uang dagangan. Saya nambahin untuk dagang untuk stok sebulan, kalau dibilang cukup ya kurang si mas," kata Imam di kesempatan terpisah.
Sebenarnya, Imam sedikit iri dengan kakaknya yang bekerja sambil kuliah. Sedangkan dirinya hanya pembersih jalan. Dia ingin membelikan hadiah untuk orangtuanya.
"Dulu tahun 2013 abang beliin rumah buat orangtua, pengen banget kayak abang, ya iri sih iya. Saya juga pengen banget beliin apapun untuk kesenangan orangtua mas," ujarnya dengan sedih.
Di balik kesedihannya, Imam masih mempunyai semangat. Berbekal pesan orangtuanya, semua orang pasti berangkat dari nol.
"Orangtua ngajarin saya untuk cara hidup dari nol, saya yakin nanti saya pasti kuliah, jurusan komputer, kerja apapun yang penting menghasilkan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kebersihan memiliki peran penting dalam menjaga Jakarta agar tetap asri dan layak dihuni.
Baca SelengkapnyaMereka berharap, penghargaan Adhi Makayasa tersebut dapat menjadi penyemangat bagi para generasi muda.
Baca SelengkapnyaKumpulan ucapan selamat atas pekerjaan baru untuk teman dan kerabat terdekat.
Baca SelengkapnyaBRI memberikan dana apresiasi kepada seluruh anggota Paskibraka Nasional yang telah merampungkan tugasnya.
Baca SelengkapnyaOB ini merasa sangat bahagia setelah mengetahui bahwa para karyawan di kantornya bekerja merayakan hari ulang tahunnya.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah akun tiktok @unnie.oktaa viral dan menuai perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sangat letih dan bahkan tertidur saat harus melengkapi berkas-berkas tersebut.
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku bisa meraih mimpinya lewat usaha dan doa dari kedua orang tuanya.
Baca Selengkapnya