Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Khusnul bersihkan selokan bau demi Jakarta bebas banjir

Cerita Khusnul bersihkan selokan bau demi Jakarta bebas banjir tukang las keruk sampah. ©2015 merdeka.com/rinna

Merdeka.com - Kotoran selokan yang bau dan menempel di pakaian dan badan Khusnul tidak membuat warga Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat ini merasa jijik. Dengan perlengkapan seadanya, seperti sekop, cangkul dan sapu lidi, pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Pinangsia ini mengangkut dan memindahkan sampah yang memenuhi selokan di kawasan Pinangsia.

"Sudah biasa mas nyium bau got gini. Karena job desk kita kan salah satunya bersihkan sampah yang ada di got," kata Khusnul saat berbincang dengan merdeka.com di samping Kantor Pos yang berada di Taman Fatahillah, Selasa (10/11).

Sudah empat bulan pria beranak dua ini berkutat dengan sampah yang berasal dari selokan yang airnya berwarna hitam dan berbau tidak sedap. Setiap hari, mulai dari Pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, Khusnul bersama 39 pekerja PPSU lainnya menyusuri wilayah kerjanya.

"Sekarang kan mau musim hujan, tugas utamanya, yah itu, bersihin got. Biar enggak 100 persen nanggulangin banjir, seenggaknya aliran air kan jadi lancar," ujarnya.

Meski bau dan terlihat menjijikan, warga Pinangsia ini mengaku tidak berat menjalankan tugasnya membersihkan selokan. Selain membersihkan selokan, mantan karyawan gudang salah satu maskapai penerbangan ini menjelaskan, membersihkan daun yang berguguran, memotong pohon, hingga mengecat trotoar masuk ke dalam pekerjaannya.

Dengan gaji sebesar Rp 2,7 juta per bulan, pria berumur 45 tahun ini mengaku cukup untuk membiayai hidup istri dan dua anaknya. Meski begitu, ia harus menghemat sebisa mungkin.

Sama dengan Khusnul, salah satu petugas PPSU, Siti (30), mengaku senang bisa menjadi pekerja PPSU. Hal itu dapat meringankan biaya hidup keluarganya.

"Lumayan lah, bisa bantu biaya suami. Suami saya kerja juga, jadi driver," kata Siti.

Siti yang masih satu kelompok kerja denggan Khusnul mengatakan, meski harus berurusan dengan sampah, ibu satu anak ini mengaku tidak geli atau jijik dengan pekerjaannya. Bersama dengan timnya, warga Pinangsia ini membersihkan wilayah tempat tinggalnya.

Meski memiliki gaji dan tanggung jawab pekerjaan yang sama, Siti mengaku teman satu timnya, khususnya yang pria, tidak memberikan pekerjaan yang berat, seperti masuk ke dalam got. Biasanya, Siti hanya diberikan tanggung jawab untuk mengikat karung sampah.

"Kerjanya juga dibedain, antara yang laki sama yang perempuan. Saya enggak dibiarin masuk got sama naik buat motong pohon," ujarnya.

Dalam melakukan pekerjaannya, tidak jarang Khusnul dan Siti mendapatkan warga yang bandel soal sampah. Masih ada warga yang berulang kali membuang sampah ke selokan.

Jika menemukan hal tersebut, hal pertama yang dilakukannya adalah menegur. Jika teguran tidak dihiraukan, Khusnul dan Siti akan melaporkan perbuatan warga yang bandel itu ke pihak Kelurahan.

"Kalau nemu warga yang bandel, buang sampah ke got, saya cuma bilang atasan di kelurahan. Sama orang kelurahan, nanti RW nya diperingatin," ujar Khusnul.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Limbah Rumah Tangga di Kanal Banjir Timur Berubah Jadi Gumpalan Busa Putih
FOTO: Limbah Rumah Tangga di Kanal Banjir Timur Berubah Jadi Gumpalan Busa Putih

Busa putih dari limbah deterjen rumah tangga terangkat akibat penurunan air di atas normal.

Baca Selengkapnya
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta

Jakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.

Baca Selengkapnya
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah

Kali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang

Baca Selengkapnya
Aksi Ibu Terus Menyapu Halaman Rumah Ini Curi Perhatian, Alasannya Tak Terduga
Aksi Ibu Terus Menyapu Halaman Rumah Ini Curi Perhatian, Alasannya Tak Terduga

Si ibu terus menyapu halaman rumahnya yang sudah bersih

Baca Selengkapnya
Pilu Warga Lebak Alami Kekeringan, Gunakan Air Sungai untuk Mencuci hingga Kebutuhan Minum
Pilu Warga Lebak Alami Kekeringan, Gunakan Air Sungai untuk Mencuci hingga Kebutuhan Minum

Setiap harinya puluhan ibu-ibu di Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air.

Baca Selengkapnya
Momen Ersa Mayori Nengok Putri Sulungnya yang sedang Kuliah di Bandung, Ikut Beberes Kamar Kos Sang Anak
Momen Ersa Mayori Nengok Putri Sulungnya yang sedang Kuliah di Bandung, Ikut Beberes Kamar Kos Sang Anak

Aiska Vairana yang biasa dipanggil Kika ini merupakan anak sulung Ersa Mayori. Saat ini Kika sedang kuliah di ITB.

Baca Selengkapnya
FOTO: Fenomena El Nino Bikin Sungai Ciliwung Nyaris Kering, Kondisinya Banyak Sampah
FOTO: Fenomena El Nino Bikin Sungai Ciliwung Nyaris Kering, Kondisinya Banyak Sampah

BMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.

Baca Selengkapnya
Daratan Sampah di Pesisir Jakarta, Salah Siapa?
Daratan Sampah di Pesisir Jakarta, Salah Siapa?

Daratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Isi Mobil & Rumah Usai Kebanjiran, 'Ini Masalah Dunia Tapi Kok Sakit Ya'
Wanita Ini Perlihatkan Isi Mobil & Rumah Usai Kebanjiran, 'Ini Masalah Dunia Tapi Kok Sakit Ya'

Punya mobil, sosoknya memperlihatkan kondisi miris kendaraannya usai diterjang banjir.

Baca Selengkapnya