Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita lengkap penyanderaan ibu dan anak di Jakarta Timur

Cerita lengkap penyanderaan ibu dan anak di Jakarta Timur Ibu-ibu disandera. ©istimewa

Merdeka.com - Malang betul nasib Risma Oktaviani dan putranya yang masih balita, Dafa Ibnu Hafiz Minggu (9/4) kemarin. Keduanya disandera oleh laki-laki yang berniat mengambil harta benda Risma yang tengah duduk di dalam angkutan kota (angkot).

Entah dari mana mau kemana, Risma bersama anaknya naik angkot T25 jurusan Rawamangun-Pondok Kopi. Dia naik sekitar Pukul 19.00 WIB bersama dua penumpang wanita lainnya.

Tak lama berselang Risma naik, kemudian pelaku yang diketahui bernama Hermawan juga ikut naik seperti halnya penumpang biasa. Tiba-tiba saja, Hermawan mengeluarkan senjata tajam dan mengalungkannya ke Risma yang sedang menggendong anaknya.

Seisi angkot mendadak panik, lalu lintas di sekitar lokasi kejadian pun ramai, bahkan macet. Tanpa pikir panjang pelaku minta perhiasan Risma dan meminta angkot segera dijalankan. Sayang, posisi pelaku keburu tersudut. Semua orang melihat, mengepung, tak ada jalan keluar lagi.

Hermawan pun panik, semakin menjadi, sedikit menyayat senjata tajam yang dia pakai untuk menyandera Risma dan anaknya. Akibatnya, darah pun keluar dari leher Risma. Polisi yang melintas, Aiptu Sunaryanto pun mencoba bernegosiasi.

"Dia minta kalau angkotnya jalan dan minta dibebasin," ujar saksi mata E.

hermawan

Hermawan ©2017 Merdeka.com

Permintaan tak dituruti, meski pelaku sudah teriak-teriak di tengah kepungan warga dan polisi yang ada di lokasi. Risma tampak pasrah, lemas, tak berkutik, dikalungkan senjata pelaku, anaknya yang tak tahu apa-apa pun demikian.

Aiptu Sunaryanto terus berusaha melobi Hermawan. Namun pelaku tetap ngotot. Tak mau jatuh korban jiwa, petugas berinisiatif menembakkan senjata kepada pelaku. Alhasil, sandera pun berhasil diselamatkan.

"Pelaku ini kalungin ibu-ibu sama anaknya pakai celurit. Ada petugas lantas akhirnya ditembak," kata Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Sapta Maulana.

Tembakan petugas bersarang ke tangan kanan pelaku. Hermawan hanya bisa meringis kesakitan saat dibawa polisi ke RS Polri Kramatjati, Jaktim. Sementara kedua korban, Risma dan anaknya dibawa ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan perawatan segera. Belum diketahui pasti kondisi Risma dan anaknya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten
Kondisi Terkini Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten

Bocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.

Baca Selengkapnya
15 Menit Negosiasi Dramatis Membebaskan Bocah Perempuan Disandera Ayah di Pospol Pejaten
15 Menit Negosiasi Dramatis Membebaskan Bocah Perempuan Disandera Ayah di Pospol Pejaten

Tersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Bocah Disandera Pria di Pos Polisi Pejaten, Korban Nangis Diancam Pisau
VIDEO: Detik-Detik Bocah Disandera Pria di Pos Polisi Pejaten, Korban Nangis Diancam Pisau

Pria itu terlihat memegang pisau dan ditempelkan ke leher bocah. Sang anak hanya bisa menangis ketakutan

Baca Selengkapnya
Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban
Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban

Pelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Tragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng
Tragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng

Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging

Baca Selengkapnya
Kronologi Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta, Modusnya Pelaku Bilang Orang Tua Korban Kecelakaan
Kronologi Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta, Modusnya Pelaku Bilang Orang Tua Korban Kecelakaan

Polisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.

Baca Selengkapnya
Korban Siswi SMPN 101 yang Diculik Sempat Syok: Mamah Aku Masih Hidup Enggak Sih?
Korban Siswi SMPN 101 yang Diculik Sempat Syok: Mamah Aku Masih Hidup Enggak Sih?

FA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.

Baca Selengkapnya
Viral Video Emak-Emak Ditendang dan Dibegal di Cilebut Bogor, Begini Kronologinya
Viral Video Emak-Emak Ditendang dan Dibegal di Cilebut Bogor, Begini Kronologinya

Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.

Baca Selengkapnya
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi

Pelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Bocah 4 Tahun Disandera di Pospol Pejaten, Korban Dicabuli Pelaku
Fakta Baru Kasus Bocah 4 Tahun Disandera di Pospol Pejaten, Korban Dicabuli Pelaku

Kasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam

Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.

Baca Selengkapnya