Cerita Pejuang PPDB DKI Jakarta, Online Sejak Subuh Hingga 12 Jam Akses Website
Merdeka.com - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2021/2022 sudah dibuka sejak Senin (7/6) kemarin. Sayangnya, proses tersebut mengalami gangguan seperti website yang sulit diakses membuat orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya mengeluh.
Seperti diceritakan Riko Ahmad, warga Jagakarsa yang mendapatkan anaknya ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMK).
Dia bercerita, di hari kedua pendaftaran PPDB online, anaknya yang akan masuk ke jenjang SMP baru mendapatkan akun pendaftaran. Sebab beberapa kali website PPDB susah untuk diakses.
-
Apa kendala utama pendaftaran siswa baru? 'Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,' kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Kenapa Anies Baswedan siap mendaftar di hari pertama? 'Badan pekerja yang mulai bertugas, mereka sudah menyiapkan itu semua. Administrasinya dan semua hal-hal substantif, itu semua diselesaikan di badan pekerja. Jadi baja itu yang menyiapkan semuanya. Jadi kita siap kapan saja,' jelas Anies.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Bagaimana proses verifikasi SKCK Anies Baswedan? 'Proses verifikasi itu singkat tapi karena proses penandatanganan maka diperkirakan selesai besok jadi 24 jam selesai ditandatangani Kabaintelkam. Jadi saya menunggu besok insya allah selesai,' kata Anies.
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
"Dari kemarin pagi, siang, malam belum bisa. Jadi belum punya akun untuk pendaftaran, ini hari kedua sejak Subuh hingga siang beberapa kali coba juga gagal," kata Riko kepada Liputan6.com, Selasa (8/6).
Riko mengaku tidak mengetahui bila ada informasi optimalisasi website PPDB pada Selasa (8/6/2021) pukul 01.30-12.00 WIB. Sebab saat dalam website PPDB juga tidak memberikan informasi tersebut.
"Di website nya enggak ada info apa-apa kalau ada optimalisasi. Mana nyoba dari Subuh, tadi pukul 12.00an WIB nyoba belum bisa, tapi barusan 13.17 WIB Alhamdulillah baru bisa diakses," ucap dia.
Sementara itu, Tristia Tambun mengaku baru berhasil mendaftarkan anaknya yang akan masuk jenjang SMA pada Senin (7/6/2021) malam. Sebelumnya, beberapa kali mencoba akses website PPDB tapi gagal.
"Dari pagi sampai sore, udah enggak kehitung nyoba pendaftaran tetap aja gagal. Grup whatsapp wali murid juga penuh keluhan yang sama," ucap dia.
Akhirnya setelah mencoba puluhan kali memasukan kode keamanan dalam sistem website, Tristia mendapatkan akun pendaftaran untuk anaknya.
"Puji Tuhan setelah hampir 12 jam nyoba dapat juga akun pendaftaran," jelas dia.
Sementara itu, Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja, menyatakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan memperpanjang waktu pendaftaran untuk jalur prestasi jenjang SMA/SMK dan SMP.
"Waktu Pendaftaran akan diperpanjang sampai dengan hari jumat Tanggal 11 Juni 2021 Pukul 14.00 WIB," kata Taga dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6/2021).
Dia menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pendaftaran PPDB online di Ibu Kota.
Berdasarkan jadwal yang ada seharusnya pelaksanaan PPDB jalur prestasi berlangsung pada Senin (7/6/2021) pukul 08.00 WIB sampai Rabu (9/6/2021) pukul 14.00 WIB.
Namun, pada Senin (7/6/2021) pihak Dinas Pendidikan DKI sempat menyatakan akan memperpanjang hingga Kamis (10/6/2021).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui adanya beberapa kendala terkait sistem pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Senin (7/6/2021).
Menurut dia, terdapat dua permasalahan dari sistem tersebut. Yakni mengenai teknis pengajuan akun pendaftaran dan sinkronisasi data.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
88.000 orang mengakses lama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Senin pagi (10/6)
Baca SelengkapnyaLaman ppdb.jakarta.go.id yang harusnya bisa diakses sejak pukul 08.00 WIB saat ini tidak dapat diakses.
Baca SelengkapnyaWebsite Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta sempat mengalami down
Baca SelengkapnyaOrang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Baca SelengkapnyaHumas SMA Negeri 1 Depok Teguh mengatakan pendaftaran PPDB jalur zonasi dibuka mulai Senin (3/6).
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaAduan tersebut, klaim Heru, akan dijadikan evaluasi PPDB tahun depan.
Baca SelengkapnyaPendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.
Baca SelengkapnyaTitik koordinat sekolah pada laman web https://ppdbkota.depok.go.id/ bahkan sempat pindah ke sekitar benua Afrika.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI resmi membuka pendaftaran calon peserta didik baru (CPDB) untuk jenjang PAUD, SLB, SD, SMP, SMA/SMK.
Baca SelengkapnyaMengingat persoalan serupa kerap terjadi di pada saat seleksi CPNS dan seleksi PPPK.
Baca SelengkapnyaGangguan layanan tersebut terjadi jelang penutupan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023.
Baca Selengkapnya