Cerita perburuan hingga tewasnya Ade Badak ditembus 3 peluru polisi
Merdeka.com - Ade Badak diyakini sebagai dalang pengeroyokan polisi dan informannya saat penggeledahan bandar narkoba di Kampung Berlan, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Dalam waktu lebih kurang empat hari, polisi berhasil melumpuhkan Ade Badak. Dia tewas ditembus 3 peluru yang bersarang di dadanya.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto memaparkan kronologi perburuan yang diakhiri tewasnya Ade. Selama tiga hari, tim gabungan dari Reskrim Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya menyisir kawasan Berlan untuk memetakan sekaligus mencari saksi mahkota.
"Satu orang yang kita dapat sebagai saksi mahkota, kemudian kita dapat identifikasi sebanyak 12 pelaku," kata Eko di Polda Metro Jaya, Jumat (22/1).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Dari 12 terduga pelaku, ada 5 orang yang diidentifikasi membawa senjata tajam baik samurai maupun celurit kecil, golok dan belati. Bahkan ada informasi yang menyebutkan pelaku membawa senjata api. Tim gabungan mulai memburu pelaku.
Kemarin, Kamis (21/1) sekitar pukul 19.00-20.00 WIB, pihaknya mendapat informasi keberadaan salah satu terduga pelaku yang bernama Proozya Wijaya alias Ade Badak. "Lalu kita lakukan pengintaian," paparnya.
Saat itu Ade berada di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Polisi membuntuti Ade hingga Cawang, Jakarta Timur. Di situ lah polisi menangkap Ade. Dua kali polisi mencoba memberhentikan motor yang dikendarai Ade. Tapi Ade mencoba melarikan diri dari hadangan polisi. Ternyata, Ade mengambil senjata tajam. Sesuai standar prosedur, keselamatan jiwa dan nyawa anggota diutamakan. Tindakan tegas diambil, tiga kali tembakan diarahkan ke Ade.
Tiga peluru mendarat di dada kiri Ade. Dia langsung tersungkur dan meninggal di lokasi kejadian.
"Saya datang, langsung diautopsi dokter. Untuk sampai saat ini masih proses oleh pihak Polres Jaktim, karena Polda Metro Jaya dalam hal ini sikapnya back up. Ini dikembalikan ke Polres Jaktim," tutup Eko. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaSadis, Kawanan Begal Rampas Motor Casis Bintara Polri saat Berangkat Tes di Kebon Jeruk
Baca Selengkapnya