Cerita Petugas Damkar Evakuasi Korban Kebakaran Gedung Cyber
Merdeka.com - Kasudin Penanggulangan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Herbert Pilder Lumban Gaol mengatakan, pihaknya melakukan pemadaman dan penyelamatan korban dari kebakaran Gedung Cyber 1. Akibat kebakaran tersebut, satu orang teknisi meninggal dunia.
Dia mengungkapkan, 140 personel yang dikerahkan ke lokasi. Saat itu, api terlihat tidak begitu besar tapi asap hitam pekat memenuhi ruangan.
Herbert mengatakan, petugas kemudian fokus mengevakuasi karyawan yang terjebak di dalam gedung. Petugas menemukan tiga orang dalam keadaan tak sadarkan diri.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
Petugas membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk mengevakuasi para korban.
"Api sudah padam, dan kami konsen evakuasi korban," katanya di lokasi, Kamis (2/12).
Saat ini, ketiga korban telah dibawa ke RSUD Mampang. Salah seorang diantaranya atas nama Seto (18) dikabarkan meninggal dunia. Menurut informasi, Seto bekerja pada bagian teknisi.
"(Seto) ditemukan dekat tangga. Kami duga meninggal karena menghirup terlalu banyak asap," terang dia.
Herbert memastikan, petugas telah berhasil mengendalikan api. Situasi di Gedung Cyber 1, Kuningan Jakarta Selatan pun terpantau kondusif.
"Sudah selesai kami lagi benah-benah mau pulang," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas pemadam kebakaran tampak bekerja keras untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan berbagai cara dan peralatan yang ada.
Baca SelengkapnyaKebanyakan pasien berusia lanjut. Baik pria maupun wanita. Mereka sementara menempati area halaman depan.
Baca SelengkapnyaMereka keracunan asap pekat akibat kebakaran di lorong lift lantai 5 bangunan hotel.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di lantai 5 Hotel All Nite & Day di Jalan Alam Utama, Town Center, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/6) sore.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi dari ruang genset. Ruangan tersebut berada di luar gedung utama rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda Rumah Sakit Citra Arafiq Kelapa Dua Depok
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca Selengkapnya