Cerita sopir tidur sekamar dan diingatkan salat Jumat oleh Ahok
Merdeka.com - Penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama menghadirkan Suyanto yang merupakan warga Bangka Belitung Timur. Saksi merupakan orang yang pernah bekerja dengan mantan Bupati Belitung Timur itu sebagai sopir sejak 2007.
Dalam persidangan, Suyanto banyak menceritakan keseharian Basuki atau akrab disapa Ahok itu saat bersama. Salah satu yang dia ingat betul adalah ketika mantan politisi Gerindra itu mengingatkan dirinya untuk menunaikan ibadah Salat Jumat.
"Pak Basuki bilang waktu itu, 'sudah kamu salat dulu, saya tunggu di mobil'," katanya di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Kemudian, Suyanto mengungkapkan kedekatannya dengan Ahok. Bahkan dalam satu waktu, Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu pernah mengajaknya untuk tidur satu kamar dengannya. Mengingat semenjak bekerja dengannya, dia kerap menginap di kediamannya.
"Kami tidurnya sekamar. Anak saya juga temanan sama anak Pak Basuki," ujarnya membuat tertawa peserta sidang.
Pada kesempatan yang sama, Suyanto sempat mengungkapkan, adanya selebaran yang menyerukan agar memilih pemimpin seiman. Namun, dia mengaku tidak membaca selebaran tersebut sehingga tak bisa memberikan penjelasan.
"Saya tahu di warung kopi saja. Saya enggak mau baca dan gak sempat nonton soal Pak Basuki," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang jenderal bintang dua Polri salat berjamaah di sebuah masjid dengan seragam lengkap jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto adalah sosok yang sangat religius, ia sering sholat Subuh berjamaah di masjid dan menyampaikan tentang pentingnya akhirat.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung mengenang kebersamaan dengan sang ajudan saat umroh. Ia meninggalkan hotel pukul 1 malam sampai sang ajudan mencari tapi tidak ketemu.
Baca SelengkapnyaAHY membagikan momen keseruannya naik becak di Bangkalan. Sembari mengenakan sarung, ia mengenang bulan Ramadhan di kota Bangkalan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto juga memberi nasihat pada para prajurit jika keutamaan salat subuh berjemaah di masjid itu sangat banyak.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMendiang dikenal sebagai sosok yang baik dan taat agama. Hal ini dipaparkan langsung oleh istri purnawirawan TNI AU Ahmad Jumroni.
Baca SelengkapnyaKolonel TB Silalahi sengaja menegur perwira yang tertidur. Dia meminta kapten tersebut berdiri. Di aula langsung bergemuruh tawa peserta ceramah.
Baca Selengkapnya