Cerita Warga Cakung Temukan Anak Kobra: Galak Banget Pas Ditangkap
Merdeka.com - Teror anak ular kobra tidak hanya dialami warga Citayam, Kabupaten Bogor. Hewan reptil itu juga bikin resah warga RT01/RW07 Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur. Kemarin, sembilan ekor anak kobra ditemukan di halaman rumah warga.
Hari ini, kembali terlihat tujuh ekor. Namun, hanya lima yang berhasil ditangkap.
Doni, bocah 10 tahun, menangkap hewan mematikan itu dengan cara menginjaknya.
-
Apa bahaya yang ditimbulkan oleh ular kobra? Terlebih racun atau bisanya dapat membunuh mangsanya termasuk manusia dalam sekejap. Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Mengapa ular bisa berbahaya? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
-
Kenapa ular kawat dianggap pertanda buruk? Mitos ular kawat sebagai pertanda buruk dalam tradisi Jawa sangat kuat dan berakar dalam kepercayaan masyarakat. Ular kawat, meskipun kecil dan tidak berbahaya, sering kali dianggap membawa pesan negatif atau malapetaka.
-
Bagaimana ular bisa membahayakan orang yang mengolahnya? Salah satu risiko utama adalah kemampuan ular untuk menggigit dan menyuntikkan racun bahkan setelah kepala ular dipisahkan dari tubuhnya. Beberapa kasus menggambarkan koki yang tewas akibat terkena bisa ular yang sudah mati.
-
Apa yang dilakukan masyarakat untuk menghindari ular? Demi menghindari bahaya ular, banyak cara yang dilakukan masyarakat. Salah satunya dengan menaburkan garam di lokasi yang dituju atau ke tubuh si ular tersebut.
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
"Ada 2 biji tuh yang biru galak banget pas ditangkap," kata Doni, saat ditemui merdeka.com, Kamis (12/12).
Ular-ular itu dia temukan saat baru pulang sekolah. Doni bergegas menginjak ular tersebut menggunakan sebilah batang untuk menindihkan kepalanya.
"Terus saya masukkan ke dalam botol," katanya.
Kepala Seksi Damkar Kecamatan Cakung, Suwito, mengimbau warga tak asal tangkap karena sangat berbahaya.
"Diimbau untuk masyarakat walaupun ini masih kecil jangan sampai ditangkap karena ini ular bahaya. Takutnya kalau nanti kepatok nanti dia bisa mematikan," katanya.
Pantauan merdeka.com di lokasi, lingkungan permukiman warga tempat ditemukan anak ular kobra terlihat lembab. Tak jauh dari rumah itu, ada tempat pembuangan sampah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaBanyak yang memuji aksi petugas damkar yang selalu siap siaga dan melaksanakan tugasnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaWarga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.
Baca SelengkapnyaPanduan menyeluruh untuk menghadapi ular kobra, mencakup langkah pencegahan hingga cara penanganan darurat demi menjaga keselamatan Anda.
Baca SelengkapnyaPemilik bahkan mengizinkan klosetnya dibongkar untuk mengevakuasi ular itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran nampak 'bertarung' dengan ular tersebut di atas atap.
Baca SelengkapnyaMeski terkesan urusan sepele, siapa sangka permohonan Sabil direspons dengan baik oleh petugas.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaDamkar Kabupaten Badung, Bali melakukan evakuasi ular piton yang masuk ke saluran pembuangan air di toilet.
Baca SelengkapnyaBanyak yang penasaran apakah harus memberi uang kepada petugas Damkar usai dimintai bantuan?
Baca Selengkapnya